Mohon tunggu...
Sephia Fathonah
Sephia Fathonah Mohon Tunggu... Mahasiswa

I am a Charvi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jeruk

23 Maret 2025   13:30 Diperbarui: 23 Maret 2025   14:02 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jeruk: https://asset.kompas.com/crops/JSAO2FRfMrZ8FvT3L0irQ3zd39E=/5x0:1243x826/1200x800/data/photo/2022/01/31/61f746881143c.jpg 

Hidup bagaikan biji jeruk yang tumbuh

Tertanam sunyi di perut bumi

Di tanah subur atau tandus nan lusuh

Ia tetap tumbuh melawan sunyi

Terkadang jeruk jatuh ke tanah

Bagai kehidupan saat jatuh dan terluka

Namun setiap duka yang datang

Tersimpan pula cahaya yang terang

Kehidupan terasa seperti jeruk

Tak semua manis sempurna, tak semua pahit sia-sia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun