Mohon tunggu...
Gie Bunglon
Gie Bunglon Mohon Tunggu... -

Saya seorang manusia biasa yang mencoba belajar berkarya melalui dunia maya, dunia yang penuh dengan ragam dan warna. Tak ada yang istimewa, tiada yang lebih berharga, hanya selalu bersyukur atas segala karunia-NYA.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sujudku Kepadamu

30 Juli 2012   09:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:27 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hening  malam mencengkam, Bisik angin menabuh gendang telinga Dingin dan mengigil ke sanubari Dalam lafas do'a dan memuja agungmu... Hambamu bersujud di hadapmu Tuhan pencipta jagad raya Segala kuasa atas kehendakmu Ya...rab ya tuhanku... Siapalah aku tanpamu Berartikah diriku dalam tatap kebesaranmu Sementara raga Senantiasa berlumur dosa dan nista.. Taburkan segenap hidayahmu Jika hambamu ini semakin menjauh dari dekapanmu Bukalah mata hatiku Agar selalu berada di jalan surgamu.. Tuhanku... Sujudku Kepadamu...


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun