Jika anak dibesarkan dengan ketentraman, ia belajar berdamai dengan pikiranÂ
Ketika rumah menjadi tempat yang damai, anak belajar mengenal dirinya tanpa tekanan. Ia dapat merenung, membuat keputusan, dan tumbuh dalam keseimbangan emosional.
Refleksi bagi PembacaÂ
Setelah membaca uraian di atas, tanyakan pada diri sendiri: "Apa yang anak saya pelajari dari kehidupan yang saya ciptakan di rumah?" Apakah sudah menjadi cermin dari cinta, keteladanan, dan dukungan, atau justru menjadi bayangan dari tekanan dan ketidaknyamanan?
PenutupÂ
Anak belajar dari kehidupan, yaitu dari cara kita berbicara, memperlakukan orang lain, dan menjalani kehidupan sehari-hari. Mereka tidak hanya mengingat kata-kata kita, tetapi mencatat semua tindakan kita. Maka mari kita hadir sebagai cahaya yang membimbing, bukan bayangan yang menakutkan. Mari kita bantu mereka tumbuh menjadi manusia yang utuh, bahagia, dan bermakna. Karena pada akhirnya, masa depan mereka ditentukan oleh kehidupan yang kita ajarkan hari ini.
Referensi:
Nolte, Dorothy Law. Children Learn What They Live: Parenting to Inspire Values. Workman Publishing, 1998.
Plutarch. Moralia: On Listening to Lectures. Loeb Classical Library, Harvard University Press.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI