Mohon tunggu...
Khairul Rizal
Khairul Rizal Mohon Tunggu... Tutor - Tutor ,pendaki

Dalam otak kata kata bersarang melalui lisan dan jari kata kata dihasilkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bait-bait untuk Harapan yang Hilang

5 Oktober 2020   17:08 Diperbarui: 5 Oktober 2020   17:18 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari yang cerah untuk kisah yang sudah

Di langit yang biru mengingatkan bahwa ada rindu yang tak kunjung temu

Ada sebuah harapan yang kini sudah berbalut dengan kebencian

Ada upaya melupakan dengan dengan mencari kesibukan

Ada aku yang alangkah bodohnya masih saja tetap menanti kembalinya dirimu

Meski aku tau bahagiamu sekarang tidak lagi berada di pelukan ku

Bahu ku tidak seempuk tempat sandaran mu di pelukan dia

Kisah lama terkadang terlaku kejan untuk di kenang

Butuh upaya sekuat tenaga agar ia sembuh seperti sedia kala

Terkadang kehilangan juga bukan suatu hal yang patut di sesalkan

Bisa saja kehilangan orang yang sangat kamu cintai hari ini bukan berarti karena kurangnya diri mu

Kehilangan juga merupakan sebuah anugerah dari tuhan supaya nantinya hati mu bisa diisi oleh seseorang yang menjadikan mu tujuan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun