Jati diri ku yang sebenarnya tersimpan di sudut kamar
Di keheningan malam dan dalam pelukan hangatnya kesepian
Dia selalu bersikeras tidak mau ikut pergi
Ketika aku keluar rumah, keluar kamar dan ketika aku berbaur dengan keramaian, aku harus beradaptasi, gelas penuh yang aku miliki harus aku kosongkan setiap hari
Akhirnya muncul beragam penilaian sana sini terhadap diri ini
Di kalangan teman teman satu meja ngopi dan di kalangan orang orang yang pernah aku temui
Ada yang menilai aku, kamu orangnya humoris
Ada yang menilai aku, kamu  orang nya licik
Bahkan ada juga yang menilai aku, kamu lelaki yang baperan dan pendiam
 Ada lagi yang menilai aku, kamu lelaki yang egois tidak suka mikir panjang dan suka baku hantam
Sebagian kecil dari mereka juga menilai, aku lelaki yang hobinya suka mainin hati wanita , suka mengumbar janji manis sana sini,