Mohon tunggu...
Khairul Rizal
Khairul Rizal Mohon Tunggu... Tutor - Tutor ,pendaki

Dalam otak kata kata bersarang melalui lisan dan jari kata kata dihasilkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu

5 Agustus 2020   15:36 Diperbarui: 5 Agustus 2020   16:46 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Adakah yang lebih tabah hatinya dari rumput rumput yang di hinggapi ilalang

Di injak injak kaki setiap harinya silih berganti

Di terjang angin yang berhembus

Tapi dia tidak pernah mengeluh

Pernahkah kamu melihat seeekor burung tiap harinya terbang jauh dengan perut kosong ketika pulang selalu dengan kekenyangan

Pernahkah kamu merasa kelaparan ketika berada di rumah dengan seorang ibu paruh baya yang selalu merawat mu dan menghidupi mu, dia bukan wanita karir, bukan seorang wanita influencer bahkan bukan wanita public figur, dia wanita yang luar biasa

Dia berhasil menyekolahkan mu setinggi mungkin

Dia wanita yang tidak melihat semua kurang mu

Di matanya hanya nampak semua kelebihan mu

Dia wanita yang berdiri di barisan terdepan

Ketika semua orang menghina mu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun