Mohon tunggu...
Khairul Rizal
Khairul Rizal Mohon Tunggu... Tutor - Tutor ,pendaki

Dalam otak kata kata bersarang melalui lisan dan jari kata kata dihasilkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senjata Bahasa

18 Februari 2019   01:13 Diperbarui: 19 Februari 2019   12:07 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tau,kami pun tau walau terkadang mulut membisu tentang beragam metafora beragam gaya bahasa hingga beragam majas dan istilah bahasa yang terpampang keluar di mulut penguasa dan mulut mereka yang mengejar tahta

Tentang bagaimana mereka menyembunyikan keburukan nya seolah olah itu menjadi pencapaian nya di mata rakyat jelata

Ketika kalian sebut dana penyelamat padahal yang kalian maksud utang luar negeri 

Sungguh ironi pemahaman bagi sebagian anak negeri yang tidak mengerti tentang istilah ini dan disalah arti

Demi apa?

Mungkin demi kepuasan sebagian kalangan yang telah memanipulasi negeri ini,

Hebat,karena cuma disini bisa menggepakkan taring Gigi

Keluar kandang laksana pedang yang tinggal gagang dihabisi.

Amatir...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun