Sementara, biarlah kematian yang menunggu.
Aku hanya ingin hingar bingar barang sebentar.
Ditengah tengah rimba bernama bahagia.
Seperti masa kecil yang tak pernah diacak-acak oleh sumpah serapah orang DEWASA.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!