Kisah yang Menghangatkan
Ada cerita anak-anak kecil yang kecewa karena kalah, tetapi langsung terhibur ketika panitia memberikan hadiah hiburan berupa permen dan snack, akhirnya anak tersebut tetap senyum dan berusaha agar tidak menangis . Â kisah ini menegaskan bahwa yang terpenting bukanlah kemenangan, melainkan semangat pantang menyerah.
Puncak Acara: Malam Hiburan Rakyat
Setelah lomba selesai, biasanya acara ditutup dengan malam hiburan rakyat. Balai dusun dihias lampu warna-warni, panggung sederhana dipasang, dan seluruh warga berkumpul.
Malam itu dipenuhi penampilan seni dari berbagai kalangan. Anak-anak tampil menyanyikan lagu nasional dan pencak silat Pagar Nusa, remaja menampilkan tarian Boria, sementara ibu-ibu mempersembahkan tarian gugur gunung dan lamunan. Tak jarang, bapak-bapak juga unjuk kebolehan dengan lawakan sederhana yang mengundang tawa.
Selain hiburan, malam itu juga menjadi momen pengumuman pemenang lomba sekaligus pembagian hadiah. Meskipun hadiahnya sederhana---mulai dari alat tulis, makanan/jajan, hingga peralatan rumah tangga---namun nilainya sangat berarti karena menjadi simbol apresiasi atas semangat warga.
Makna Kemerdekaan bagi Warga Terimo Mukti
Bagi masyarakat Dusun Terimo Mukti, perayaan 17 Agustus bukan hanya sekadar pesta atau tradisi tahunan. Lebih dari itu, ia menjadi wujud nyata rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih dengan pengorbanan para pahlawan.
Melalui lomba, warga belajar arti kebersamaan dan kerja sama. Melalui gotong royong persiapan, mereka memperkuat rasa solidaritas. Melalui malam hiburan, mereka merajut tali silaturahmi. Semua ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan tetap hidup dan terus diwariskan dari generasi ke generasi.
