Memasukkan Paku ke Botol: Dengan paku yang diikatkan ke pinggang, anak-anak harus mengarahkan ujung paku masuk ke botol. Butuh kesabaran dan konsentrasi, membuat penonton ikut menahan napas.
2. Lomba Remaja
Tarik Tambang: Pertarungan seru antar-RT yang melibatkan strategi, kekuatan, dan kekompakan. Sorak-sorai penonton semakin memanaskan suasana.
Balap karung: Remaja juga mengikuti lomba yang best seller setiap 17 Agustus ini.
3. Lomba Ibu-Ibu
Balap Kelereng di Sendok: Ibu-ibu berlari kecil sambil menggigit sendok berisi kelereng. Tingkah lucu mereka sering kali membuat penonton terpingkal-pingkal.
Nyunggi tampah: ibu-ibu membawa tampah yang ditaruh dikepala sembari merangkul 2 balon ditangan kanan dan kiri, ibu-ibu disuruh berjalan ketika musik mati dan berhenti ketika musik menyala dan hal ini dilakukan berulang kali hingga ada yang menyampai garis finish.
Lebih dari Sekadar Perlombaan
Meski penuh hiburan, lomba-lomba di Terimo Mukti memiliki makna mendalam. Semangat kompetisi yang sehat, kerja sama tim, serta kegigihan untuk menang adalah gambaran kecil dari perjuangan bangsa merebut kemerdekaan.
Bagi anak-anak, lomba mengajarkan sportivitas: bahwa menang itu menyenangkan, tapi kalah pun tetap harus diterima dengan lapang dada. Nilai-nilai ini menjadi pelajaran hidup yang dibungkus dalam suasana gembira.