Tahun 2024 berlalu, matahari tahun 2025 bersinar tak lagi terik. Di atas tanah leluhurnya, Mbak Darmi berjongkok menanam semai, tangannya kuat dan lembut. Keadilan tak sepenuhnya didapat, tapi ia bertekad, ia tak lagi terjebak janji dan berhala. Keadilan tak diturunkan, ia direbut, dipelihara, setiap hari, secangkir kopi demi secangkir kopi, di warung kecil bernama "Suara Sawah".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI