Habib HDW: Polisi Harus Tegas dan Bertindak Cepat
Melihat lambannya penanganan kasus ini, Habib HDW menyuarakan kritik terhadap kinerja Polsek Mandau. Ia meminta kepolisian untuk segera mengambil langkah konkret, terutama karena bukti yang dimiliki korban sudah sangat jelas dan kuat.
"Ketika masyarakat datang ke polisi untuk melaporkan sebuah kasus, itu artinya mereka percaya pada hukum. Jangan sampai kepercayaan ini justru dirusak dengan kinerja yang lamban dan terkesan mengabaikan laporan," ujar Habib HDW.
Ia juga menyoroti pernyataan aparat yang menyebut bahwa mereka khawatir jika kasus ini dilimpahkan ke kejaksaan, berkasnya akan dikembalikan (P19), yang bisa berdampak pada karier mereka.
"Tugas polisi adalah menegakkan hukum, bukan mencari aman untuk diri sendiri. Jika ada unsur pidana, proseslah sesuai aturan. Jangan sampai masyarakat merasa diabaikan," tegasnya.
Lebih lanjut, Habib HDW meminta Kapolda Riau Irjen Pol Herry dan Kapolres Bengkalis AKBP Budi untuk turun tangan. Ia menegaskan bahwa keadilan tidak boleh tergantung pada besar kecilnya kasus atau siapa yang melaporkan, tetapi harus berdasarkan fakta dan bukti yang ada.
"Jika laporan ini terus dibiarkan berlarut-larut, bagaimana nasib masyarakat lain yang juga mencari keadilan? Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap aparat hukum," lanjutnya.
Harapan Korban: Keadilan yang Nyata, Bukan Janji
MH berharap agar aparat kepolisian segera memberikan kejelasan atas kasusnya dan menjalankan tugas mereka dengan profesionalisme serta integritas. Ia hanya ingin haknya kembali dan mendapatkan keadilan atas apa yang telah ia alami.
"Saya hanya ingin kasus ini ditangani dengan serius dan transparan. Jangan sampai saya, atau masyarakat lain, merasa bahwa hukum hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas," pungkasnya.
Apakah desakan Habib HDW akan mempercepat proses hukum kasus ini? Tim Kompasiana akan terus mengawal perkembangannya hingga ada kejelasan yang diberikan oleh pihak kepolisian.