Mohon tunggu...
infoselebritis
infoselebritis Mohon Tunggu... jurnalis

meliput berita terkini terupdate dan terpercaya!!

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Habib HDW Soroti Lambannya Penanganan Kasus Penipuan Sahabatnya: Minta Polisi Bergerak Cepat

25 Maret 2025   21:56 Diperbarui: 25 Maret 2025   21:56 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
selebgram Habib HDW desak agar polisi cepat menangani laporan penipuan yang menimpa sahabatnya

Tim Kompasiana -- Bengkalis


Selebgram dan influencer Habib HDW menyoroti lambannya proses hukum yang dialami sahabatnya, MH (40), warga Desa Tambusai, Mandau, Bengkalis. MH menjadi korban dugaan penipuan investasi kebun sawit, namun meskipun telah melaporkan kasus ini ke Polsek Mandau sejak 11 Januari 2025, hingga kini belum ada perkembangan signifikan.

Habib HDW mendesak aparat kepolisian agar bekerja lebih profesional dan transparan, memastikan bahwa setiap laporan masyarakat diproses tanpa ada unsur kelalaian atau pembiaran.

Kasus Penipuan: Bukti Kuat, Tapi Proses Lambat

Kasus ini bermula ketika MH menyerahkan sejumlah uang sebagai investasi dalam bisnis kebun sawit. Namun, janji keuntungan yang diberikan pelaku tidak pernah terealisasi, dan saat korban meminta uangnya kembali, pelaku terus menghindar.

Untuk mencari keadilan, MH mengajukan laporan ke Polsek Mandau dengan Nomor Pengaduan: Pengaduan/16/1/2025/RIAU/BKS/SEK-MDU. Bukti-bukti yang telah ia serahkan antara lain:

-Kwitansi bermaterai dengan tanda tangan pelaku

- Rekaman suara yang memperkuat dugaan penipuan

- Kesaksian pihak yang mengetahui transaksi tersebut

Namun, meski hampir tiga bulan berlalu, MH mengaku belum mendapatkan kejelasan. Bahkan, ia kesulitan menghubungi penyidik yang menangani kasusnya. Mirisnya, ia mendapati nomor teleponnya diduga telah diblokir oleh Kanitreskrim Polsek Mandau, membuat komunikasi semakin buntu.

"Saya sudah berusaha mengikuti prosedur hukum yang ada, tetapi sepertinya laporan saya tidak dianggap serius. Saya hanya ingin keadilan," ungkap MH kepada Tim Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun