Saat ini, sekolah di Indonesia baik sekolah yang dimiliki oleh Pemerintah maupun swasta banyak yang masih mencampurkan antara siswa pria dan wanita, dimulai dari sekolah usia TK - SMA.
Namun tidak sedikit sekolah yang memisahkan, bahkan mendirikan sekolah yang khusus untuk pria dan khusus untuk wanita, biasanya hal ini dilakukan di sekolah menengah atas yang di kelola oleh swasta, mengapa mereka melakukan hal itu?
Tidak sedikit dan tidak banyak juga, sekolah yang muridnya bercampur, mereka memiliki prestasi akademik, dan alumni mereka sukses secara materi.
Salah satu sekolah yang memisahkan pendidikan siswa putra dan putri adalah SMA Future Gate di daerah Bekasi. Sekolah ini memiliki alumni yang tersebar di berbagai PTN dan Universitas di luar Negeri.
Salah satu guru di SMA Future Gate Putra yang kami tanya, mengatakan mengajar di sekolah khusus seperti bagi guru lebih mudah dalam memahami kebutuhan siswa, dan kedekatan emosional sebagai sesama pria, membuat hubungan antara guru dan murid, bila diluar jam belajar menjadi seperti kakak dan adik.Â
Sedangkan guru wanita di SMA Future Gate Putri FDS, mengatakan siswa putri biasanya lebih malu bila berkomunikasi dengan guru lawan jenis, berbeda dengan siswa pria.
Karena kedekatan emosional yang dibangun antara siswa dan guru, hampir tidak pernah kita mendengar perkelahian antar sekolah yang di picu oleh sekolah semacam ini. Masalah bullying yang terjadi antara siswa senior dan junior lebih mudah untuk dihindarkan, karena keakraban yang timbul disebabkan lingkungan yang sejenis.