Mohon tunggu...
Rizqi Jualan
Rizqi Jualan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengekstrak Debu di Kampus Dosen Jualan

9 Juni 2017   09:06 Diperbarui: 10 November 2017   21:15 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

*Bismillah...*

**Mencari Konsisten dalam Debu**

Konsisten itu penting dalam menjaga keberlangsungan dan keutuhan pekerjaan. Dalam bahasa Arab, Konsisten adalah Istiqomah; yang artinya berkomitmen terus menerus dalam melakukan suatu pekerjaan. Dalam bahasa jawa adalah ajeg dan netepi.

Teladan pekerjaan ini bisa kita dapatkan dalam pekerjaan yang (mungkin) sangat sepele seperti bersih bersih. Itu pun kalo kita bercermin kepadanya. Misalnya membersihkan lantai yang kotor karena debu. Pasti ada debu di lantai kecuali lantai di bulan mungkin, karena tidak ada udara disana, sehingga tidak ada butiran-butiran debu bertebaran yang akan mengotori lantai dan barang-barang (menurut kabar yang saya dengar begitu).

Debu selalu dan senantiasa hadir untuk mengotori lantai dan barang-barang di rumah kita. dan itu dilakukan oleh debu di rumah kita. tidak hanya di rumah kita. Dimana-dimana dia terus menerus (selama ada udara dan angin) tebar pesona melakukan pekerjaan yang menjadi ciri khas dirinya, yaitu mengotori, memberikan dampak kotor, memberikan efek ngeres kalau dirasakan oleh kulit kita. Menjadi tidak sedap oleh pandangan mata kita. 

Semakin debu dibiarkan melakukan pekerjaannya, maka semakin menumpuk debu di dalam rumah kita. Semakin banyak debu di rumah, semakin berhasil pekerjaan yang dilakukan oleh debu. Kira-kira ukuran keberhasilan debu seperti itu, karena saking konsistennya melakukan rutinitas sehari-harinya, yakni mengotori.

Kebersihan adalah sebagian dari iman. Mengimbangi apa yang dilakukan oleh debu, Kita juga harus melakukan sebaliknya yang dilakukan oleh debu. Yaitu selalu hadir dan terus menerus menyingkirkannya. sehingga bersih-bersih itu bukan pekerjaan musiman, karena debu selalu datang sehari full, 24 jam non stop, dan tidak pernah tidak absen. Selalu Hadir.

Ini adalah hukum alam debu. ini dilakukannya berkat kerjasama dengan angin, dan tentunya taqdir sejarahnya debu.

Bersih-bersih dan menyapu adalah pekerjaan yang sering saya lakukan. Dan saya menikmati pekerjaan ini. Terutama bersih-bersih dalam mengusir debu seperti yang saya lakukan hampir tiap hari di tempat Pembicara Internet Marketing di Kampus Dosen Jualan, Piyungan-Bantul.

Meskipun debu, kalau kita merefleksikannya dengan cermat, Insya Allah kita akan menemukan hikmah pelajaran darinya. Tak ada yang sia-sia Ciptaan/Makhluk Tuhan yang Maha Kuasa di dunia ini. Dan tentunya masih banyak lagi manfaat dan teladan yang bisa kita ambil dari balatentara debu.

Meneladani tingkah laku debu walaupun disisi lain debu memiliki daya yang menghasilkan efek yang tidak disukai oleh kebanyakan. Cari dan pelajarilah baiknya juga, jangan hanya mencari jeleknya saja kemudian kau kenang sepanjang sejarah hidup - atau mungkin bahkan sepanjang sejarah umat manusia semenjak mengenal debu yang terkenal itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun