Mohon tunggu...
Semesta Kasih
Semesta Kasih Mohon Tunggu... Montir - montir kata
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

montir kata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemecahan Masalah Papua Melalui Pendekatan Budaya

5 Oktober 2019   18:20 Diperbarui: 5 Oktober 2019   18:43 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Untuk menangani suatu konflik, tak melulu soal pendekatan keamanan saja. Banyak pendekatan lain yang bisa digunakan untuk meredam suatu gejolak. Mungkin justru dari pendekatan lain itulah rekonsiliasi damai bisa diciptakan.

Pun begitu untuk Papua saat ini. Pendekatan budaya bisa menjadi salah satu upaya alternatif menangani konflik yang terjadi di sana. Hal ini seperti diungkapkan oleh ahli psikologi konflik dari Universitas Indonesia, Ichsan Malik.

Menurutnya, salah satu wujud dari pendekatan budaya itu adalah dengan mengedepankan semangat kebersamaan. Pemerintah harus merangkul dan meyakinkan masyarakat Papua mereka merupakan bagian dari Indonesia.

Harus diakui, pemerintah saat ini lebih cenderung mengedepankan pendekatan militer, yang justru dapat membuat situasi di Papua semakin memanas.

Karenanya, disarankan kepada pemerintah saat ini agar fokus membuka ruang-ruang dialog dengan tokoh masyarakat Papua untuk membahas penanganan konflik tanpa mengedepankan unsur militer.

Pendekatan budaya ini bisa dimasukkan dengan melibatkan sejumlah kalangan seperti akademisi, antropolog, sosiolog, dan psikolog.

Kehadiran tokoh-tokoh itu diharapkan bisa membuka pandangan lain serta memberi solusi alternatif terhadap penanganan konflik yang terjadi di Papua.

Yang jelas, pemerintah harus duduk dan memanggil pihak ketiga yang paham tentang resolusi konflik. Karena selama ini mindsetnya jika terjadi sesuatu pasti melalui pendekatan militer atau pembangunan ekonomi.

Belajar dari hal tersebut, tidak cukup menyelesaikan masalah. Inilah yang harus digali bersama untuk mencari jalan keluar terbaik.

Senada dengan itu, peneliti politik dari LIPI Aisah Putri Budiarti juga menyatakan bahwa selama ini pemerintah hanya berfokus pada masalah pembangunan dan ekonomi di Papua.

Menurutnya, pemerintah harus berkomitmen untuk menyelesaikan akar masalah konfliknya, jangan hanya berfokus pada satu atau dua masalah saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun