Mohon tunggu...
Thomas Sembiring
Thomas Sembiring Mohon Tunggu... Jurnalis - Blogger KereAktif

ASMI Santa Maria, Univ.Sanata Dharma, Diaspora KARO, Putera Aceh Tenggara, International Movement of Young Catholics (IMYC) for Social Justice, INDONESIA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surga yang Tak Dirindukan

22 November 2017   21:51 Diperbarui: 22 November 2017   22:14 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika surgamu adalah tempatmu kelak berada

Kawananmu yang gila kelak berada

Biarlah aku cukup di neraka

Jika surgamu kau kejar dengan fitnah belaka

Umbaran amarah dan kebencian membara

Biarlah aku cukup di neraka

Jika surgamu hanya milik "hakim" dunia

Orang-orang yang gemar menghakimi sesama

Biarlah aku cukup di neraka

Jika surgamu adalah milikmu semata

Bersama kawananmu yang merasa bak dewa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun