SUMEDANG - Jalan Tampomas, Kotakaler Kec.Sumedang Utara Kab.Sumedang,Jawa Barat. Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa sudah ada beberapa orang yang positif terkena virus corona yang ada di Indonesia.
Kemudian pemerintah berupaya untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid 19 di Indonesia,dengan diberlakukannya lockdown atau berdiam di rumah selama kurang lebih 14 hari. Namun untuk beberapa kalangan dengan diberlakukannya lockdown sangat berdampak yang bisa merugikan mereka.
Pedagang yang berada di pasar Sumedang menjadi salah satu pekerjaan yang terdampak oleh adanya wabah virus corona,rata – rata omzet harian mereka menjadi turun kurang lebih 50 persen dari biasanya. Salah satunya Mia, penjaga toko kerudung di Pasar Sumedang berpendapat setelah beberapa hari diberlakukannya lockdown atau beraktivitas di rumah ia mengatakan “ Pendapatan dan penghasilan kita jadi berkurang dan pengunjung atau pembeli juga tidak seramai biasanya”.
Meskipun pemerintah melarang adanya aktivitas di luar rumah agar dijauhkan dari wabah virus corona dan meringankan masalah para dokter dan perawat supaya virus tersebut tidak menyebar ke banyak orang. “ Bukannya tidak mengikuti aturan pemerintah yang harus berdiam di rumah,tapi mau gimana lagi kalo saya tidak berjualan saya dan keluarga saya mau makan dari mana dan ini satu satunya saya mencari nafkah untuk kehidupan sehari – hari saya dan keluarga”. Ungkap Mia
“ Kalo pemerintah bisa menanggung biaya saya sehari – hari seperti memberi sembako yang cukup dan layak bagi saya dan pedagang – pedagang lainnya yang nasibnya sama seperti saya mungkin saya akan mengikuti aturan pemerintah yang harus berdiam beraktivitas didalam rumah atau lockdown yang dimana dengan memberlakukannya lockdown membantu untuk meringankan penyebaran virus corona “. Ujarnya
Memang sejak diberlakukannya lockdwon ada sisi positif dan negatifnya. Sisi positif nya yaitu kita bisa berkumpul bersama keluarga setiap hari bahkan sampai banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Namun dibalik itu semua ada sisi negatifnya bagi para pekerja khususnya bagi para pedagang – pedagang yang satu - satunya mencari nafkah dari penghasilan dagangannya menjadi turun karena orang – orang tidak keluar rumah mengikuti aturan pemerintah yaitu lockdwon dan mereka juga takut terkena virus covid 19 atau corona.
Artikel ini ditulis oleh
Selvy Rachmawati
Ilmu Komunikasi 2C
Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia