Ana, R. Dasar-dasar penulisan karya ilmiah. ISI Press, 2017.
Dalam gaya MLA, judul buku ditulis miring. Nama penerbit dan tahun terbit ditulis setelah judul, tanpa tanda kurung. Tidak ada titik setelah nama belakang penulis, dan semua elemen disusun rapi dalam satu kalimat.
Format ini sangat cocok untuk esai interpretatif, kritik sastra, atau tulisan lain yang menekankan analisis mendalam terhadap teks. Karena fokusnya bukan pada informasi mutakhir, tahun terbit tidak ditampilkan dalam kutipan.
3. Format Chicago: Fleksibel dan Cocok untuk Kajian Sejarah
Jika kamu menulis tentang sejarah, hukum, atau ingin membuat catatan kaki yang panjang dan informatif, maka gaya Chicago bisa menjadi pilihan. Gaya ini sangat fleksibel karena memiliki dua sistem: Notes and Bibliography dan Author-Date.
a. Notes and Bibliography
Sistem ini menggunakan catatan kaki atau catatan akhir untuk menampilkan informasi sumber. Cara ini sangat membantu jika kamu ingin memberikan penjelasan tambahan tanpa mengganggu isi utama tulisan.
Contoh kutipan dalam teks:
Siregar dan Harahap, Strategi dan teknik penulisan karya tulis ilmiah dan publikasi, hlm. 112.
Catatan seperti ini biasanya ditulis kecil di bagian bawah halaman atau di akhir tulisan.
Contoh daftar pustaka gaya Chicago:
Siregar, A. Z., dan N. Harahap. Strategi dan teknik penulisan karya tulis ilmiah dan publikasi. Deepublish, 2019.
Nama penulis ditulis lengkap, judul buku dicetak miring, lalu diikuti penerbit dan tahun. Format ini sangat mirip dengan MLA, tapi memungkinkan tambahan keterangan yang tidak ditulis dalam badan teks.
b. Author-Date
Gaya ini hampir sama seperti APA, yaitu menggunakan nama belakang penulis, tahun terbit, dan nomor halaman di dalam kurung. Bedanya, gaya ini lebih fleksibel dalam hal penempatan dan urutan elemen.
Contoh kutipan dalam teks:
(Siregar dan Harahap 2019, 112)
Gaya ini cocok untuk penulis yang ingin menggabungkan format APA dan gaya sejarah, tanpa terlalu banyak menggunakan catatan kaki.
Perbedaan yang Perlu Diingat
Agar lebih mudah membedakan ketiganya, berikut adalah cara mengingatnya dengan singkat melalui uraian:
- APA: Nama -- Tahun -- Halaman. Digunakan untuk ilmu sosial, pendidikan, dan psikologi. Misalnya: (Arif, 2023, hlm. 45). Tahun sangat penting.
- MLA: Nama -- Halaman. Cocok untuk sastra dan seni. Tahun tidak ditampilkan di kutipan. Misalnya: (Ana 77).
- Chicago: Bisa berupa catatan kaki panjang atau format seperti APA. Cocok untuk sejarah, hukum, dan penulisan yang butuh ruang untuk menjelaskan konteks lebih dalam.
Dengan memahami pola kutipan di atas, kamu bisa dengan mudah memilih format yang paling sesuai untuk karya tulismu.
Mengapa Ini Penting untuk Dipahami?
   Memahami perbedaan format kutipan bukan hanya tentang mengikuti aturan, tapi juga menunjukkan integritas akademik. Kutipan yang benar menunjukkan bahwa kamu menghargai penulis lain dan serius dalam proses menulis. Lebih dari itu, kemampuan mengutip dengan baik mencerminkan kedalaman pemahamanmu terhadap topik yang dibahas. Menurut penelitian Irwan dan timnya (2022), mahasiswa yang mendapatkan pelatihan menulis kutipan berbasis aplikasi seperti Mendeley cenderung lebih rapi dan konsisten dalam menulis karya ilmiah. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (2023) juga menekankan pentingnya kemampuan ini sebagai bagian dari literasi informasi di perguruan tinggi.
   Setiap format kutipan memiliki tujuan dan kekuatan masing-masing. APA menekankan kronologi dan sangat cocok untuk tulisan ilmiah yang berbasis data atau penelitian baru. MLA lebih fokus pada teks dan cocok untuk kajian sastra atau esai reflektif. Sementara Chicago memberi ruang untuk penjelasan tambahan dan sangat ideal untuk kajian sejarah atau tulisan yang lebih mendalam. Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa memilih gaya kutipan yang paling tepat sesuai kebutuhan penulisanmu. Tidak ada gaya yang lebih baik dari yang lain, semuanya tergantung konteks dan tujuan penulisan. Yang terpenting adalah konsisten dalam menggunakan satu format, dan selalu mencantumkan sumber dengan benar. Kalau kamu sudah menguasai teknik ini, dijamin tulisanmu akan tampak lebih profesional, kredibel, dan dihargai di dunia akademik.
Sumber Referensi
Addina. (n.d.). Materi 5 gaya penulisan sitasi. Scribd. https://www.scribd.com/document/542918381/Materi-5-Gaya-Penulisan
Deepublish. (n.d.). Panduan penulisan Chicago style: Cara menulis daftar pustaka dan kutipan gaya Chicago. Penerbit Deepublish. https://penerbitdeepublish.com/daftar-pustaka-chicago-style/
Direktorat Perpustakaan Universitas Gadjah Mada. (n.d.). Panduan gaya sitiran karya ilmiah. Universitas Gadjah Mada. https://lib.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/44/2021/12/panduan_sitiran.pdf