Mohon tunggu...
Selvia Indrayani
Selvia Indrayani Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis, wirausaha, beauty consultant.

Pengajar yang rindu belajar. Hanya gemar memasak suka-suka serta membukukan karya dalam berbagai antologi. Sesekali memberi edukasi perawatan diri terutama bagi wanita.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Meningkatkan Skill agar Ramadan Produktif walaupun Pandemi

15 April 2021   17:49 Diperbarui: 15 April 2021   17:51 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ramadan tahun ini masih sama seperti tahun lalu. Sama-sama masih dalam kondisi pandemi dan banyak beraktivitas di rumah saja. Walaupun demikian, pasti tetap ada perbedaan kegiatan tahun ini dan tahun lalu. Pastinya, kita sudah lebih berpengalaman daripada tahun lalu bukan?

Menilik pengalaman Ramadan tahun lalu, pasti ada sesuatu yang dapat kita lakukan dan bernilai positif di tahun ini. Berbagai hal dapat kita lakukan untuk meningkatkan skill agar Ramadan tahun ini menjadi produktif.

Pada hakikatnya setiap pribadi ingin berkembang dan menjadi pribadi yang bermanfaat. Pandemi bukanlah halangan untuk dapat mengembangkan diri dan terus produktif. Ada lima skill yang dapat kita tingkatkan agar Ramadan tahun ini tetap produktif walaupun masih di masa pandemi.

1. Memasak

Aktivitas di rumah saja selama pandemi menuntut kreativitas tinggi. Saat bulan Ramadan ini, kreativitas menyusun menu sahur dan buka puasa sangat memengaruhi kesehatan diri. Betapa bahagia jika melihat keluarga lahap menyantap menu yang kita masak dan dapat memberikan tenaga dalam menjalankan puasa.

Jika selama ini masakan di rumah biasa-biasa saja, kini saatnya menunjukkan kemampuan diri kepada keluarga tercinta. Berbagai resep masakan dapat kita peroleh dengan mudah melalui media online. Kita bisa belajar tentang cara memasak atau penyajian. Agar menu tidak monoton, alangkah baiknya jika membuat jadwal menu sahur dan berbuka puasa.

2. Digital

Kondisi pandemi menuntut perubahan gaya hidup. Dapat kita lihat misalnya dengan adanya pembelajaran daring pada anak sekolah. Para pekerja kantoran pun juga mengadakan rapat secara online.

Mau tidak mau, kita harus mengikuti kemajuan teknologi agar tidak tertinggal. Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi sangat berperan dan diperlukan untuk dapat bertahan dalam kondisi pandemi. Berbagai kursus online dapat kita ikuti untuk dapat meningkatkan kemampuan digital.

Salah satu contoh misalnya seorang guru yang terbiasa mengajar di papan tulis, sekarang harus berpikir menggunakan media lain agar materi pengajaran dapat diserap dengan baik oleh anak didiknya. 

Salah satu cara misalnya dengan membuat video animasi. Berbagai kelas online yang menawarkan pengajaran membuat video animasi dapat diikuti. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan skill.

3. Bahasa

Adanya pembelajaran online selama pandemi mempermudah untuk dapat menguasai bahasa asing dalam waktu lebih cepat. Berbagai kelas online menawarkan berbagai program untuk meningkatkan skill kebahasaan. 

Ada paket-paket yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya paket untuk pelajar atau karyawan yang menawarkan pengajaran grammar atau conversation. Pastinya pemilihan ini disesuaikan dengan minat dan kebutuhan kita.

Jika selama Ramadan ini ingin menambah skill bahasa Arab, tentunya bermanfaat pula agar lebih memahami Alquran. Beberapa tempat kursus menawarkan pengajaran bahasa Arab baik secara offline maupun online. Selain kursus, ternyata ada pula buku yang menunjang pemahaman bahasa Arab untuk mendalami Aquran.

4. Menulis

Tidak dapat dipungkiri bahwa menulis merupakan salah satu sarana menyalurkan rasa dan ekspresi jiwa. Selama Ramadan, kita bisa menuliskan kata-kata motivasi  atau berbagai kisah untuk saling menguatkan dalam menjalani puasa.

Kegiatan menulis juga dapat diasah dengan mengikuti berbagai grup kepenulisan. Setiap grup memiliki visi dan misi yang berbeda dan pastinya ingin mengalami kemajuan bersama.

Skill menulis dapat terus diasah walaupun di rumah saja. Ada kepuasan batin saat menorehkan karya. Tanpa disadari, kegiatan ini menambah pengetahuan dan pertemanan. Jika ditekuni, menulis kreatif juga dapat mendatangkan penghasilan.

5. Berjualan online

Kegiatan jual beli yang biasa dilakukan tatap muka juga mengalami perubahan sejak pandemi. Banyak orang lebih suka membeli barang melalui online. Hal ini menciptakan peluang bagi masyarakat untuk membuka lapangan usaha.

Untuk dapat berjualan online, ada beberapa hal yang perlu dipelajari. Skill ini dapat dipelajari dan diasah dengan mengikuti komunitas para penjual online  atau mengikuti kursus online. 

Sebagai penjual online, tentunya perlu tahu teknik yang tepat untuk melakukan penjualan. Mengenali produk yang kita jual adalah hal mendasar agar dapat menyesuaikan target pasar yang tepat. Berbagai sosial media dan marketplace dapat kita gunakan sebagai sarana berjualan online.  

Demikian lima skill yang dapat kita tingkatkan saat pandemi agar Ramadan tahun ini dapat tetap produktif. Salam sukses dan salam sehat untuk kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun