Meta deskripsi berfungsi sebagai ringkasan konten yang tampil di hasil pencarian. Tulis deskripsi sekitar 150--160 karakter, sertakan keyword utama, dan buat kalimat yang menarik agar orang terdorong untuk mengklik artikel Anda.
6. Gunakan Internal dan External Link
Tautan internal membantu pembaca menemukan konten relevan lain di website Anda, sementara tautan eksternal memberi sinyal kredibilitas karena merujuk ke sumber terpercaya. Kedua jenis link ini meningkatkan pengalaman pengguna sekaligus mendukung performa SEO.
7. Perhatikan Kualitas Konten
Konten SEO bukan sekadar panjang, tetapi juga harus memberikan nilai nyata bagi pembaca. Sajikan informasi yang relevan, akurat, dan mudah dipahami. Hindari pengulangan kata kunci secara berlebihan (keyword stuffing) karena justru akan merugikan peringkat.
8. Optimasi Gambar dan Media
Tambahkan gambar, grafik, atau video untuk memperkaya konten. Pastikan ukuran file tidak terlalu besar agar tidak memperlambat loading website. Jangan lupa berikan atribut alt text dengan keyword yang relevan untuk membantu mesin pencari memahami konteks gambar.
9. Terapkan Teknik Penulisan yang Menarik
Gunakan gaya bahasa yang komunikatif, langsung ke inti pembahasan, dan mudah dipahami. Sertakan bullet point, numbering, atau tabel untuk menyajikan informasi kompleks dengan cara sederhana. Teknik ini meningkatkan keterlibatan pembaca dan mengurangi bounce rate.
10. Evaluasi dan Update Konten Secara Berkala
SEO adalah proses berkelanjutan. Lakukan evaluasi dengan memantau performa artikel menggunakan Google Analytics atau Google Search Console. Jika ada perubahan tren keyword atau data terbaru, segera update konten agar tetap relevan dan kompetitif di mesin pencari.
