Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyali Terakhir

11 Agustus 2019   19:00 Diperbarui: 11 Agustus 2019   19:30 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ikustrasi gambar - selsa

jarak bukan lagi tentang seberapa jauh harus aku tempuh untuk menujumu, agar kita bisa kembali menautkan jemari sekedar mengurangi resah yang merajai jiwa karena rindu

waktu bukan lagi tentang seberapa lama aku harus menunggu pertemuan denganmu untuk melepaskan penat di pelukanmu yang selalu saja sanggup menentramkan gundahku

cinta bukan lagi tentang pertautan dua hati yang saling dimabuk asmara lalu menyatukan rasa pada sebuah altar dalam satu ikrar suci

ini adalah perjalanan sufi anak Adam, di mana AsmaNya adalah utama

entah takdir membawa kemana? entah catatan langit mengisahkan apa?

namun keyakinan atas nama cinta untuk selalu berjalan menuju Sang Pencipta menjadi tujuan akhir kita

bersama, atau terberai ikatan kasih suci ini adalah HakNya

dan kita tetaplah takhluk pada SuratanNya

*puri kencana 11+8=19*

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun