Karakteristik lainnya yaitu menunjukkan daya tariknya secara fisik, kebutuhan dari kelompok sosial (gaya hidup dan hubungan percintaan), dorongan seksualitas tinggi, perkembangan identitas yang berlanjut ke tahap yang rumit (mencoba alkohol, obat-obatan terlarang dll).Â
Â
Penjelasan diatas dapat digunakan oleh guru dan tenaga pendidik lainnya sebagai referensi mengenai perkembangan sosial, emosional, dan karir anak remaja. Rencana kerja dan program belajar anak remaja hendaknya disesuaikan dengan tugas perkembangan anak. Komunitas-komunitas anak remaja di sekolah dapat menjalankan kegiatan yang dirancang secara khusus agar menarik atensi anak remaja. Kegiatan yang dimaksud dapat pula bersifat preventif dan intervensi terhadap perilaku yang dinilai menyimpang. Â