Mohon tunggu...
Seliara
Seliara Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Dentist

Bahagia berkarya dan berbagi sebagai wujud rasa syukur

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Cara Mudah dan Efektif Membersihkan Karpet

9 Juni 2021   09:00 Diperbarui: 10 Juni 2021   16:35 1259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi karpet. (sumber: UNSPLASH/SINA SAADATMAND via kompas.com)

Mencuci karpet adalah salah satu pekerjaan rumah tangga yang terlihat berat dan capek, sehingga banyak orang memilih membawanya ke laundry. Hal itu tentu tidak salah. Tapi bagi saya dan anak-anak, mencuci karpet mempunyai kenangan indah tersendiri.

Kini kedua anak saya sudah duduk di bangku kuliah. Pada saat anak-anak masih kecil (sekitar usia TK sampai awal SD), pada hari libur, jika sedang tidak ada acara, saya sering mengajak anak-anak mencuci karpet. 

Tentu saja anak-anak menyambut dengan gembira dan senang hati. Pasalnya mencuci karpet sama artinya dengan bebas bermain air. Entah kenapa anak-anak saya ini sangat suka bermain air. 

Dulu kami sering mengajak mereka ke kolam renang, water boom atau ke pantai. Dan bisa dipastikan mereka akan berlama-lama di sana dan susah diajak pulang.

Kebetulan saat anak-anak masih kecil, saya mempunyai beberapa karpet yang berukuran kecil (1x1,5 meter), dengan motif-motif kartun yang sedang hits saat itu. Karpet itu mempunyai semacam karet anti slip di bawahnya, jadi saya rasa aman untuk anak-anak yang susah diam seperti anak-anak saya.

Ilustrasi karpet dengan anti slip. Sumber: Tokopedia.com
Ilustrasi karpet dengan anti slip. Sumber: Tokopedia.com
Kenapa saya banyak membeli karpet berukuran kecil? Satu alasan, supaya mudah dibersihkan.

Saat itu saya pikir pasti yang namanya anak-anak akan sering menumpahkan makanan atau benda-benda lain di atas karpet tersebut. Jadi saya siapkan beberapa karet pengganti bila ada karpet yang kotor terkena tumpahan makanan dan kotoran lainnya. 

Selain ukurannya yang tidak terlalu besar, karpet itu juga tidak begitu tebal sehingga mudah untuk dicuci sendiri. Satu lagi, ternyata karpet itu bisa masuk dalam pengering mesin cuci kami, jadi kami tambah semangat untuk membersihkannya sendiri.

Untuk mempercepat proses pengeringan, saya bahkan sering memutar tombol pengering 2-3 kali, jadi saat karpet keluar dari mesin pengering, kondisinya sudah nyaris kering, hampir tidak ada air, hanya perlu dijemur untuk membuatnya benar-benar kering

Langkah Mencuci Karpet

Berikut ini adalah langkah-langkah saya dalam mencuci karpet:

1. Membersihkan dari kotoran

Ilustrasi membersihkan karpet dengan vaccum cleaner. Sumber: Shutterstock via dekoruma.com
Ilustrasi membersihkan karpet dengan vaccum cleaner. Sumber: Shutterstock via dekoruma.com
Sebelum disiram air, karpet dibersihkan dulu dari kotoran, misal sisa makanan, debu, bulu binatang (kami memiliki kucing) dan lainnya. Bisa menggunakan vaccum cleaner atau ditepuk-tepuk pakai sapu lidi.

2. Cuci karpet dengan metode gantung 

Untuk memudahkan air mengalir dan kotoran turun, cuci karpet dengan metode gantung. Taruh karpet pada tempat jemuran yang cukup kuat untuk menopang karpet tersebut.

3. Siram karpet menggunakan air mengalir 

Ilustrasi menyemprot karpet dengan air mengalir. Sumber: www.carpetcleaning.rs via popmama.com
Ilustrasi menyemprot karpet dengan air mengalir. Sumber: www.carpetcleaning.rs via popmama.com
Siram karpet menggunakan air mengalir (selang air) sampai masuk ke dalam bulu-bulunya. Bila mempunyai penyemprot air bisa digunakan. Saya tidak punya penyemprot air, jadi saya basahi karpet dan semprot menggunakan selang air.

4. Siapkan sikat dan sabun

Ilustrasi sikat dan sabun untuk mencuci karpet. Sumber: Freepik via popmama.com
Ilustrasi sikat dan sabun untuk mencuci karpet. Sumber: Freepik via popmama.com
Sikat karpet menggunakan sikat yang tidak terlalu keras. Gunakan sabun khusus untuk mencuci karpet bila ada. Kebetulan saya tidak punya sabun khusus pencuci karpet, jadi saya menggunakan sabun mandi anak-anak. 

Kebetulan anak-anak ikut terlibat mencuci karpet, jadi saya menggunakan sabun yang biasa mereka pakai untuk menghindari iritasi pada tangan anak-anak.

Setelah disikat dan disabun, semprot lagi menggunakan air mengalir sampai semua kotoran dan busa sabun turun mengalir ke bawah. Pastikan karpet benar-benar bersih.

Setelah bersih bisa disiram dengan pelembut pakaian. Ini opsioanal ya, bila tidak ada pelembut pakaian, juga tidak apa-apa, bisa skip. Saya lebih suka memakai karena karpet akan terasa lembut dan wangi.

5. Jemur karpet

Ilustrasi menjemur karpet. Sumber: Shutterstock via berkeluarga.id
Ilustrasi menjemur karpet. Sumber: Shutterstock via berkeluarga.id
Sebenarnya setelah bersih, karpet bisa langsung dijemur sampai kering. Hal ini lebih bagus karena bisa membuat lapisan karet anti slip menjadi lebih awet.

Tapi karena kebetulan karpet saya bisa masuk di pengering mesin cuci, saya sering memilih memasukkan ke mesin pengering. Hasilnya memang karpet lebih cepat mengering, tapi lapisan anti slip lebih cepat rusak dibandingkan karpet yang langsung dijemur (tidak dimasukkan dalam mesin pengering).

Jemur karpet sampai benar-benar kering. Saya lebih suka menjemur karpet di bawah sinar matahari, kebetulan bahan karpet kami tahan dengan sinar matahari. Sekedar catatan, ada beberapa bahan karpet yang sebaiknya dijemur di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. 

 6. Taburkan baking soda

Setelah karpet benar-benar kering, taburkan sedikit baking soda secara merata, tunggu selama sekitar 1 menit . Lalu sedot sampai bersih menggunakan vaccum cleaner. 

Penggunaan baking soda ini berfungsi untuk menghilangkan bau yang kurang enak (apek) di karpet. Tapi bila baunya sudah wangi dan bersih, tidak perlu menggunakan baking soda.

Karpet yang bersih dan wangi siap digunakan kembali. Bila tidak langsung digunakan, bisa disimpan dengan cara digulung dan dimasukkan ke dalam plastik untuk menjaga kebersihannya.

***

Demikian langkah-langkah saya mencuci karpet di rumah. Semoga bermanfaat.

Oya, sebenarnya kegiatan mencuci karpet ini awalnya saya lakukan untuk mengisi waktu bersama anak-anak, eh ternyata anak-anak jadi suka. 

Saat itu belum terlalu banyak gadget seperti saat ini, sehingga kami banyak mengisi waktu dengan berkegiatan bersama seperti memasak, membaca buku, membersihkan aquarium dan lain-lain. 

Sekarang saat anak-anak sudah besar, semua kegiatan di masa kecil itu menjadi hal yang indah untuk dikenang. 

Salam sehat selalu

Jakarta, 8 Juni 2021
Seliara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun