Mohon tunggu...
Seliara
Seliara Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Dentist

Bahagia berkarya dan berbagi sebagai wujud rasa syukur

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

7 Hal Menarik tentang Perjodohan

20 Mei 2021   08:33 Diperbarui: 20 Mei 2021   08:55 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cinta yang akan tumbuh seiring waktu (sumber gambar oleh Free-Photos dari Pixabay)

Bila nanti berlanjut ke pelaminan, kisah pertemuan pertama ini akan menjadi hal lucu untuk diceritakan ke anak cucu.

3. Mendapatkan pasangan hidup yang setara

Ilustrasi pasangan yang setara (sumber weddingmarket.com)
Ilustrasi pasangan yang setara (sumber weddingmarket.com)
Saat mencarikan jodoh, orangtua pasti sudah mempertimbangan tentang kesetaraan, atau istilah lainnya sekufu. Kesetaraan ini -walau bukan segalanya- cukup memegang peran penting dalam membina keluarga. Terutama setara dalam visi dan misi membentuk keluarga sakinah mawaddah warahmah.

Karena orangtua sudah mengenal karakter anaknya, maka mereka akan mencarikan calon pasangan yang setara dengan kriteria yang disukai anak-anaknya. Misal penampilan, pekerjaan, hobi, pendidikan dan lain-lain. Banyaknya kesamaan dianggap mempercepat perjodohan. Tapi adakalanya beberapa perbedaan justru akan saling melengkapi kebahagiaan. Orangtua juga memiliki insting lebih kuat terkait kebahagiaan anaknya.

4. Disayang mertua

Ilustrasi disayang mertua (sumber thinkstock via wolipop.detik.com)
Ilustrasi disayang mertua (sumber thinkstock via wolipop.detik.com)
Tentu setelah menikah, semua menantu ingin disayang mertua. Nah dengan perjodohan ini, salah satu keuntungannya adalah otomatis dalam hati mertua sudah ada harapan dan rasa sayang.

Apalagi -misal- sang menantu adalah anak dari sahabat baiknya di masa kecil atau kerabat jauh yang terpercaya. Mertua sudah kenal besannya dengan baik, otomatis kepercayaan akan tumbuh dari pengalaman dan perasaan positif yang pernah tercipta selama ini. 

5. Jangan khawatir, cinta akan tumbuh seiring berjalannya waktu

Ilustrasi cinta yang akan tumbuh seiring waktu (sumber gambar oleh Free-Photos dari Pixabay)
Ilustrasi cinta yang akan tumbuh seiring waktu (sumber gambar oleh Free-Photos dari Pixabay)
Cinta bisa tumbuh seiring berjalannya waktu, meski awal menikah mungkin belum terlalu kuat. Tapi dalam keseharian, melihat kebaikan, kelembutan dan usahanya menjadi suami atau istri yangbaik dan bertanggungjawab, lama kelamaan rasa sayang dan cinta akan hadir.

Meski namanya manusia pasti punya kekurangan dan kelebihan, tak ada yang sempurna.

Seiring berjalannya waktu cinta itu pasti akan tumbuh. Apalagi bila keduanya tulus ikhlas, setia, terbuka, saling menyayangi dan menghargai.

 

6. Hubungan akan langgeng

Ilustrasi hubungan yang langgeng, menua bersama dengan bahagia (sumber gambar oleh Claudia Peters dari Pixabay)
Ilustrasi hubungan yang langgeng, menua bersama dengan bahagia (sumber gambar oleh Claudia Peters dari Pixabay)
Tentu semua menginginkan hubungan yang langgeng, menua bersama dengan bahagia bersama pasangan tercinta. 

Biasanya hubungan akan langgeng karena dengan niat awal yang baik, ada kesadaran untuk saling memberikan yang terbaik bagi pasangan dan keluarga.

7. Terbebas dari drama perburuan jodoh yang membuat lelah dan kadang salah 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun