Mohon tunggu...
Seliara
Seliara Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Dentist

Bahagia berkarya dan berbagi sebagai wujud rasa syukur

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Menu Buka Puasa yang Tak Biasa?

26 April 2021   03:30 Diperbarui: 26 April 2021   06:39 3628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterangan foto : Menu berbuka puasa, Dokpri

"Kita adalah apa yang kita makan! Perhatikan makanan kita, karena apa yang kita makan akan tergambar dalam kesehatan tubuh kita!"

Ya, hari ini saya sengaja membuat menu buka puasa yang tidak biasa! Sekali dalam seminggu saya berusaha menyiapkan menu buka dan sahur dengan beberapa syarat kesehatan. Misal : tanpa gula pasir, tanpa nasi (mengganti nasi dengan karbohidrat lain), mengurangi garam, memperbanyak buah dan sayur, menghindari makanan dengan cara digoreng (direndam dalam minyak goreng) dan minum air putih minimal 2 liter. 

Saya menyebut hari khusus makanan sehat ini dengan istilah "The happy day", sebagai wujud rasa terima kasih dan penghargaan pada tubuh saya. Saya merasa harus mulai menyayangi dan memperhatikan kebutuhan tubuh saya, karena dia telah menemani saya melakukan seluruh aktivitas selama ini. Rasanya tidak adil jika saya tetap bandel memasukkan "sampah" ke dalam tubuh saya. Semoga belum terlambat!

Untuk sementara saya baru belajar melakukannya sehari dalam sepekan, semoga nanti bisa konsisten dan bisa menambah harinya.

Nah, ini adalah menu sahur dan buka puasa saya untuk "The happy day" pekan ini.

Menu Sahur

Keterangan foto : Smoothie pepaya, wortel, jeruk nipis, Dokpri
Keterangan foto : Smoothie pepaya, wortel, jeruk nipis, Dokpri
Saat sahur atau berbuka puasa, smoothie tak pernah ketinggalan. Smoothie untuk sahur kali ini terdiri dari buah pepaya, wortel dan jeruk nipis, diblender tanpa gula pasir. Rasanya segar manis alami.

Keterangan foto : Menu sahur, Dokpri
Keterangan foto : Menu sahur, Dokpri
Untuk menu sahur lengkapnya, terdiri dari :
  • Oatmeal  + anggur hijau & moondrop + pisang + tomat chery + madu
  • Telor rebus
  • Smoothie pepaya, wortel, air jeruk nipis
  • Air putih

Menu Buka Puasa 

Keterangan foto : Menu berbuka puasa, Dokpri
Keterangan foto : Menu berbuka puasa, Dokpri

Menu berbuka setelah adzan maghrib sebagai berikut :

  • Kurma
  • Air putih
  • Oatmeal  + anggur hijau & moondrop + pisang + tomat chery + buah naga merah + madu
  • Smoothie jambu biji + belimbing dewi + air jeruk nipis 

Menu berbuka puasa setelah salat Maghrib 

Keterangan foto : Menu utama berbuka puasa, Dokpri
Keterangan foto : Menu utama berbuka puasa, Dokpri

Menu berbuka puasa setelah salat Maghrib sebagai berikut :

  • Iga bakar, kentang rebus, sayuran rebus(wortel, buncis, jagung manis, kacang polong)
  • Air putih
  • Buah potong (apel dan buah apa saja yang kebetulan ada di kulkas) untuk camilan setelah salat tarawih

Keterangan foto : Aneka buah potong, Dokpri
Keterangan foto : Aneka buah potong, Dokpri

Oya, sesuai arahan dokter gizi, saya tetap berusaha memasukkan nutrisi lengkap dalam menu sahur dan berbuka, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.

Dengan adanya "The happy day" ini , bukan berarti saya boleh serta merta cheating pada hari-hari lainnya. Saya tetap berusaha mengurangi makanan kurang sehat, tapi masih ada cheating sedikit-sedikitlah, misal makan gorengan (tapi tidak banyak).

Saya baru belajar dan latihan makan dengan menu sehat ini, pelan-pelan, semoga bisa konsisten dan syukur-syukur bisa menambah menambah hari makan sehat. Saya ingin lebih mengetahui dan mengerti apa yang dibutuhkan oleh tubuh saya, bukan oleh nafsu dan kesenangan saya akan suatu makanan. Selama ini walau saya tahu makanan itu kurang baik bagi kesehatan tubuh, tapi saya masih sering mengonsumsinya karena godaan hawa nafsu. 

Mulai sekarang saya harus lebih sayang pada tubuh saya, dengan cara hanya mengkonsumsi makanan sehat. Itu pun harus secukupnya dan tidak boleh berlebihan.

Sebenarnya untuk sehat jasmani dan rohani, makanan sehat saja tidak cukup. Tapi harus dibarengi dengan adanya 4 elemen ini : aktifitas fisik seimbang (tidur dan olah raga cukup), berpikir positif, lingkungan yang sehat dan lebih mendekatkan diri pada Sang Pencipta.

Selain memasukkan makanan sehat ke dalam tubuh, otak dan pikiran kita pun harus diberi informasi yang sehat dan positif. Sebaiknya jangan terlalu berlebihan memantau berita tentang covid dan bencana alam, akses juga informasi lain yang membuka wawasan dan pikiran, memberi inspirasi dan optimisme. Dengan demikian akan terhindar dari perasaan cemas berlebihan karena pandemi dan bencana alam.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan menginspirasi!

Mudah-mudahan tetap semangat menjalankan ibadah puasa Ramadan, insyaa Allah tambah berkah dan sehat!

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Seliara 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun