Mohon tunggu...
Selda Monazir
Selda Monazir Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

'Evaluasi Bimbingan Konseling Versi CIPP'

8 Mei 2017   21:32 Diperbarui: 8 Mei 2017   22:11 1648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            CIPP merupakan salah satu model evaluasi yang dianggap paling komprehensif untuk mengevaluasi suatu program. “The CIPP Evaluation Model is a comprehensive framework for guiding evaluations of programs, projects, personnel, products, institutions, and systems”.

            Evaluasi sendiri digunakan untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan pelaksanaan layanan BK maupun digunakan untuk pertanggungjawaban kepada pihak yang berkepentingan (kepala sekolah, pengawas, orang tua, maupun stakeholder lain).

            Context (Konteks) meliputi identifikasi kebutuhan baik dari siswa maupun lingkungan serta tujuan diselenggarakan program. Input meliputi materi program BK, metode yang akan digunakan, media yang akan diterapkan, sumber daya berupa guru BK, ruang BK, peralatan yang digunakan, dan biaya dukungan dari sekolah. Process meliputi keterlaksanaan program, penggunaan media, metode dan pemberian materi serta ketepatan waktu pelaksanaan. Product meliputi hasil yang telah dicapai.

            Peranan strategis guru termasuk guru pembimbing di sekolah menuntut pembinaan dan pengembangan yang terus menerus dalam menghadapi perkembangan tehnologi dan informasi yang mengglobal dewasa ini. Upaya meningkatan kemampuan profesional guru termasuk guru pembimbing, memerlukan pembinaan yang terus menerus melalui supervisi atau pengawasan.

            Adapun ranah tujuan model evaluasi CIIP diantaranya, tujuan evaluai konteks dilakukan untuk menyediakan alasan yang rasional bagi konselor dan administrator dalam menentukan tujuan dan kompetensi siswa, yang mana semua itu akan membantu membentuk program dan haighlight berbagai elemen struktur dalam kebutuhan akan perhatian, evaluasi input bertujuan untuk mengidentifikasi dan menelaah kapabilitas system, alternative strategi program, desain prosedur dimana strategi akan di implementasikan. Input dalam program bimbingan dan konseling dapat berupa jumlah sumber daya manusia dalam devisi bimbingan dan konseling, evaluasi proses bertujuan untuk mengidentifikasikan atau memprediksi dalam proses pelaksanaan, seperti cacat dalam desain prosedur kegiatan dan peristiwa dan evaluasi produk juga bertujuan mengumpulkan deskripsi dan penilaian terhadap luaran ( outcome ) dan menghubungkan itu semua dengan obyektif, konteks, input, informasi proses, serta untuk menginterpretasikan kelayakan dan keberhargaan program.

            Dari banyak model-model evaluasi perlu kita ketahui bahwa evaluasi adalah merupakan proses membandingkan antara tujuan yang di tetapkan dengan tujuan yang di capai dan perlu di tekankan pada pemerolehan gambaran efektivitas system pendidikan yang mempengaruhi pencapaian tujuan pendidikan dan harus di laksanakan secara berkesinambungan dan terus menerus sesuai dengan tujuan pembeajaran yang akan di capai secara berkelanjutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun