Mohon tunggu...
Selamet Subagio
Selamet Subagio Mohon Tunggu... Perawat - Pecinta Kesehatan Masyarakat

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pontianak kampus Sintang

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kapuasku Sayang, Kapuasku Malang

21 Juni 2019   07:25 Diperbarui: 21 Juni 2019   15:23 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh : Selamet Subagio

Sungai kapuas adalah sebuah sungai yang berada di propinsi kalimantan barat berdasarkan data Wikipedia bahwa sungai kapuas merupakan sungai terpanjang di pulau kalimantan dan sekaligus sungai terpanjang di Indonesia dimana panjang sungai kapuas kurang lebih 1.143 kilometer.

Dulu ketika saya kecil kira kira tahun 1982 sungai kapuas serasa surga bagi kami, betapa tidak , mulai mandi, mencuci pakaian, belanja, mencari berbagai macam ikan sungai semua komplit dan aman.

yang dimaksud aman disini adalah tidak harus khawatir tertelan air nya karena memang air kapuas ketika itu masihlah sangat bersih dan tidak tercemar oleh sampah dan zat kimia,  sementara ikan didalamnya sangat beraneka ragam hayati air tawar yang menjanjikan gizi yang baik dan segar seperti ikan bilis, ikan bau bau,  ikan juara,  ikan  tengadak,  sampai ikan tapah bahkan ikan Arwana yang melegenda dan mendunia.

Anak-anak dengan riang gembiranya bermain air dan berlomba sampan sampai salah satu dari mereka menjadi pemenang dan yang lainnya ada yang karam sampannya, semua dilakukan dengan sangat antusias dan gembira.

Tetapi apa yang  terjadi pada sungai kapuasku saat ini, sungguh sangat menyedihkan dan mengecewakan dimana mana manusia dengan seenaknya membuang sampah sembarangan, tidak tanggung tanggung sampah sampah yang di "sumbangkan" ke sungai kapuas mulai sampah dedaunan sampai sampah plastik, parah.

menurut data yang keluarkan oleh Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa indonesia merupakan negara kedua sedunia setelah negara China dimana Indonesia menyumbangkan sampah plastik sebesar 64 juta ton pada tahun 2018, luar biasa. 

Tidak berlebihan jika para aktivis lingkungan Nasional maupun Internasional mulai menyoroti penata laksanaan sampah terutama sampah plastik di Indonesia.

Sementara itu nun jauh di sungai kapuas bagian hulu justru sama saja, dimana mana sampah berserakan dan hanyut di danau sentarum. Tidak kurang dari 2 ton sampah setiap harinya yang berserakan ataupun teronggok  di wilayah danau sentarum. 

Padahal kita tahu bersama bahwa sampah plastik adalah merupakan sampah yang paling berbahaya karena mengandung bahan kimia yang jika masuk kedalam tubuh manusia  dapat menyebabkan penyakit termasuk kanker.

Agar kita tidak keliru persepsi tentang jenis, manfaat dan bahaya plastik ada baiknya saya review soal plastik:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun