Jika kamu menghasilkan Rp20.000 per hari dari pekerjaan sampingan selama 5 hari kerja:
Rp20.000 5 = Rp100.000 (per minggu).
Rp100.000 4 = Rp400.000 (perkiraan per bulan).
Itu contoh kecil tetapi konsistensi yang membuat angka kecil jadi signifikan.
Langkah kecil, terus dikemas menjadi kebiasaan, lebih efektif daripada ambisi besar tanpa tindakan.
Mindset dari "darurat" ke "berkelanjutan"
Banyak yang pandang side income sebagai solusi darurat. Lebih ideal jika kita punya strategi berkelanjutan: diversifikasi sedikit demi sedikit. Ingat quote di atas tadi jangan simpan semua telur dalam satu keranjang. Kalau satu sumber turun misal penghasilan utama kamu masih punya cadangan.
Diversifikasi tidak harus rumit bisa berarti memiliki 2--3 pintu kecil yang tiap-tiap memberi pemasukan. Beberapa orang mengandalkan kombinasi seperti kerja tetap, freelance 1-2 klien hingga jualan online skala kecil.
Uang saku pas-pasan memang menantang, tapi bukan halangan untuk memperbaiki kondisi. Langah bijak mulai dari mengelola waktu 1--2 jam yang dipakai secara konsisten bisa berubah jadi penghasilan nyata. Memilih sumber sampingan yang sesuai kemampuan, ukur hasilnya lalu jangan lupa diversifikasi.
Sekali lagi, jangan menaruh telur dalam satu wadah. Bangun beberapa sumber pendapatan kecil, kembangkan dan biarkan mereka menopang satu sama lain. Dengan pendekatan yang disiplin dan strategi online yang tepat, uang saku yang pas-pasan bisa berubah dari beban jadi peluang. Gimana? Selamat mencoba ya! dan kalau mau diskusi yuk...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI