Pentingnya baca buku bagi pejabat bukan sekadar retorika. Itu investasi intelektual yang meningkatkan kualitas kebijakan, memperluas empati, dan memperkuat legitimasi publik. Data terbaru menunjukkan minat baca Indonesia sedang meningkat, namun tantangan kualitas literasi tetap ada. Peluang ini menunggu diisi oleh pemimpin yang mau terus belajar lewat buku. Jika setiap pejabat menanam kebiasaan membaca sedikit demi sedikit, efeknya bisa bergulir banyak hal seperti: keputusan lebih bijak, program lebih efektif, dan masyarakat yang lebih sejahtera.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI