Mohon tunggu...
Kang Isrodin
Kang Isrodin Mohon Tunggu... wiraswasta -

aku anak desa yang punya mimpi,membangun Indonesia dengan memulai dari desa untuk Indonesia, memulai dari park farmer PAKIS wujud dedikasi utk negeri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Serunya Memotret dengan Kamera Lubang Jarum

10 Oktober 2016   19:20 Diperbarui: 11 Oktober 2016   08:32 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
belajar memotret dari hasil karya kamera sendiri (Dokumentasi pribadi)

 Belajar manjadi seorang fotografer profesional bukanlah mimpinya anak-anak orang tergolong kaya secara materi saja, alangkah bahagianya mereka anak-anak kampung pinggiran hutan juga punya kesempatan yang sama untuk mengenal bahkan menyelami dunia fotografi.

Foto yang baik bukan hanya dihasilkan dari kamera yang mahal dan baik, tetapi juga bisa dihasilkan dari kamera biasa atau bahkan kamera buatan dari barang bekas sekalipun, dan yang paling tepat foto itu memiliki makna subtansi yang penting, dan karena foto merupakan pesan berwujud gambar yang didalamnya memiliki histori yang membuat orang yang melihatnya mengapresiasi.

Kecenderungan era saat ini, dokumentasi foto merupakan bukti otentik yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah, bahkan foto sekarang sudah menjadi komoditi dalam hidup seseorang tanpa melihat latarbelakang siapa orang yang punya foto dan mendapatkannya dari mana.

Menjadi sejarah baru, kalau kita mengenal asal muasal kenapa ada kamera yang mampu menghasilkan foto atau gambar untuk dijadikan dokumen pribadi atau pun menjadi dokumentasi khalayak ramai.

Belajar literasi foto dokumenter dengan pemanfaatan limbah menjadi kamera lubang jarum pinhole camera, sebuah cara kreatif dan inovatif tentunya ketika ini menjadi media belajar anak-anak kampung. Cukup sederhana ilmu yang harus disiapkan untuk bisa memiliki kamera lubang jarum, (hasil belajar anak-anak MTs PAKIS sebagai bagian dari Dedikasi untuk Negeri di Sekolah Alam Anak Sholeh Bekasi, 9 Oktober 2016).

Berikut bahan yang harus dikumpulkan: cat pylox, kaleng bekas (bisa apa aja),lakban warna hitam,jarum kecil, gunting, palu dan paku serta jangan lupa siapkan kertas pasir (kertas amplas).

Langkah-langkah yang harus dikerjakan, milikilah kaleng bekas (sampah kaleng rokok) lalu lubangi di tengahnya, kemudian disemprot dengan pilok hitam dongker, kemudian ambil bekas minuman kemasan kaleng potong kira-kira ukuran 3x3 cm untuk dijadikan lensa dengan cara diamplas sampai halus hingga warna dasarnya terlihat berwarna metalik.

Lensa yang sudah teramplas tipis, kemudian dilubangi dengan jarum dan tembus lobang mata jarum saja kira-kira 0,03 mm, awas jangan memakai jarum yang besar? Hasilnya kurang bagus.

Langkah berikutnya tempelkan potongan lensa yang sudah dilubangi ke lakban berwarna hitam lalu di tempel ke kaleng yang sudah dilubangi.

Langkah terakhir buatlah tombol atau tutup lensa dengan membuat dari potongan lakban sebagai pintu kalau mau memotret objek dengan cara membuka dan menutup lakban.

Ayo, menjadi fotografer dengan kamera kaleng lubang jarum sekarang. Jangan lupa masukkan kertas foto ke dalam kaleng di ruang yang gelap, dan posisikan kertas foto bagian depan menghadap ke lensa, lalu pilihlah objek kemudian bukalah lensa, cekrek... cekrek dengan durasi jangan sampai melebihi 20 detik, karena harus bisa menyesuaikan dengan sinar matahari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun