Mohon tunggu...
Achmat Bahrul
Achmat Bahrul Mohon Tunggu... -

Meluapkan apa isi hati dangan menulis Belajar jadi penulis dan pembaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merajut Cinta

8 November 2017   21:40 Diperbarui: 8 November 2017   21:44 4844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merajut Cinta tak semudah Merajut Kenangan

Merajut Cinta tak semudah Meraih Impian Dunia

Merajut Cinta tak semudah Membalik Telapak Tangan

Ketika Badai Menerpa, Ketika Badai Menghantam

Diri Mampu Meretasnya

Ketika Racun Tertelan, Ketika Pisau Menggores

Diri Mampu Mengobatinya 

Disaat Diri Mampu Meretas, Badai 

Disaat Diri Mampu Mengobati, Racun

Itulah Cinta Yang Sebenarnya

Merajut Cinta Ibarat Merajut Kehidupan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun