Mohon tunggu...
Sari Sekartaji
Sari Sekartaji Mohon Tunggu... Administrasi - Selalu belajar dan ingin tahu

Live with no excuses and love with no regrets\r\n- Montel\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tidak Menyangka Artikel Saya Dimuat di Kompasiana Freez

2 Mei 2013   10:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:15 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pulang dari mengantar anak ke sekolah, saya membuka email. Ada email masuk dari Admin Kompasiana: “Selamat. Tulisan Anda dimuat di lembar Kompasiana Freez, Harian Kompas edisi Rabu ini, 1 Mei 2013.” Seketika yang terlintas di pikiran adalah, “Ah, masa sih? Mungkin nggak ya admin salah kirim?” Saya teruskan email tersebut ke email suami, dan langsung dibalas, “selamat yaaa.wah mantap ini...beli kompasnya..pajang!!!” Saya keluar membeli Kompas dan mendapati artikel saya di bagian atas lembar Kompasiana Freez. Sepulang beli koran, dalam perjalanan tak tahan untuk senyum-senyum sendiri. [caption id="" align="alignnone" width="597" caption="Kompasiana Freez"] [/caption]

Mungkin tak seperti Kompasianer yang lain, menulis bukan hal yang mudah bagi saya. Sering kali, saya mendapati diri saya terpaku di depan layar komputer. Jari-jari ini berasa dibebani beban berkilo-kilo, berat dan tidak tahu harus mulai dari mana. Kalau urusan ide, sebenarnya saya punya banyak ide yang melintas di pikiran. Saat merajang sayur, saya terpikir menulis ide usaha bekal untuk anak sekolah, saat mendapati jalanan rusak, terpikir untuk menulis tentang korupsi anggaran, saat mendapati ada usaha bangkrut, terpikir menulis analisis mengapa banyak usaha berjatuhan. Tapi semua itu hilang lenyap ketika berhadapan dengan komputer, entah mengapa.

Sungguh saya iri dengan Kompasianer yang sanggup menuliskan banyak sekali artikel, ratusan bahkan ribuan malah. Padahal kalau dilihat dari tanggal bergabung ada yang belum begitu lama tapi sangat produktif. Kecepatan menanggapi persoalan juga saya kagumi, misal baru saja berapa menit yang lalu Presiden SBY pidato, sudah terbit opini tentang pidato tersebut, panjang dan lebar. Saya mengagumi banyak Kompasianer.

Sebenarnya saya terobsesi untuk menulis sudah dari remaja. Sayangnya sebatas obsesi kosong. Berbagai alasan merajai pikiran, mulai dari tidak punya alat, tidak punya ide, sulit menulis yang baik. Alasan ini makin lama makin mekar ke hal-hal yang mengada-ada misal belum pernah menduduki jabatan tinggi, belum pernah kemana-mana, kurang referensi, belum pernah kuliah sastra, keyboardnya tidak enak untuk mengetik, sulit mengetik dengan hape (kalau pas menemukan ide di luar rumah), tidak bisa mengetik 10 jari, sebutkan segala alasan enggan menulis, sebagian mungkin pernah singgah di kepala saya. Kebanyakan yang tercipta adalah artikel pendek dan asal jadi.

Sampai akhirnya, berapa hari yang lalu saya melihat video youtube Nick Vujicic. Vujicic adalah pria Australia yang terlahir tanpa memiliki tangan dan kaki. Namun dia terus berkarya dengan segala keterbatasannya dan melakukan berbagai kegiatan tanpa batas. Mulai dari makan dan minum sendiri, bermain bola, mengendarai speed boat, mendaki gunung, dan masih banyak lagi. Dan satu hal yang membuat saya tergugah, dia mengetik dengan amat cepat, dengan bagian tubuh mirip kaki. Saya terpana dan merasa malu dengan alasan yang sudah saya buat. Sungguh saya merasa telah menyia-nyiakan anugerah dari Tuhan.

Dengan semangat, saya mencoba menulis kembali, dan kebetulan di Kompasiana Freez ada tema yang saya tahu, pernah punya pengalaman di situ, ada bahan-bahannya, and there it is... Saya senang artikel saya jadi dan sangat bersyukur bisa dimuat. Saya berharap, ke depannya saya lebih konsisten menulis dan berbagi hal-hal yang bermanfaat. Semoga...

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun