Mohon tunggu...
Explore.Lebak
Explore.Lebak Mohon Tunggu... Mahasiswa aktif Universitas Tidar

Kelompok 28 KKN Universitas Tidar Tahun 2025.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bersihkan Tuk Udal, Tebar Ikan untuk Ekosistem

29 Juli 2025   09:37 Diperbarui: 29 Juli 2025   09:37 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa KKN kelompok 28 Universitas Tidar sukses menyelenggarakan kegiatan yang bertema "Gerakan Tuk Udal Bebas Sampah" yang dilaksanakan di Tuk Udal yang berada di Desa Lebak. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Minggu (27/07/2025). Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kepedulian pengunjung mengenai kebersihan di area Tuk Udal.

Gerakan Tuk Udal Bebas Sampah merupakan program kerja yang berkolaborasi dengan karang taruna Dusun Pandak dan Dusun Lebak Kidul. Kegiatan diawali dengan sambutan dari perwakilan mahasiswa KKN, kepala dusun Lebak Kidul, kepala dusun Pandak, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Magelang. Dalam sambutannya, perwakilan mahasiswa KKN dengan tegas menyerukan, "Tunjukkan bahwa cinta lingkungan bukan sekadar slogan, tapi aksi nyata!".

Muhammad Muhaimin selaku perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Magelang menegaskan bahwa, "Gerakan Tuk Udal Bebas Sampah merupakan salah satu upaya perlindungan terhadap sumber mata air yang ada di Desa Lebak." Hal ini menunjukkan bahwa menjaga kebersihan Tuk Udal bukan hanya tentang estetika, melainkan juga demi keberlanjutan sumber daya air yang vital bagi masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, "Gerakan Tuk Udal Bebas Sampah" melibatkan tiga kegiatan utama yang dirancang untuk edukasi dan aksi nyata. Pertama, pemasangan banner imbauan di lokasi strategis area wisata untuk mengingatkan pengunjung agar selalu membuang sampah pada tempatnya.

Kedua, penempatan papan edukatif yang menjelaskan waktu penguraian berbagai jenis sampah. Papan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang dampak jangka panjang sampah terhadap lingkungan. 

Pemasangan sampah sesuai dengan lama waktu penguraiannya. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Pemasangan sampah sesuai dengan lama waktu penguraiannya. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Terakhir, kegiatan ditutup dengan penebaran benih ikan nilem di perairan Tuk Udal. Langkah ini menjadi upaya konkret dalam menjaga keseimbangan dan melestarikan ekosistem perairan setempat. Kadus Pandak (Budi Sambodo) menambahkan "penebaran benih ikan nilem bertujuan mengendalikan pertumbuhan lumut di dasar perairan Tuk Udal dan anak-anak dihimbau untuk tidak menangkap ikan-ikan yang baru dilepas".

Penebaran benih ikan nilem di perairan Tuk Udal. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Penebaran benih ikan nilem di perairan Tuk Udal. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Gerakan Tuk Udal Bebas Sampah menunjukkan sinergi positif antara civitas akademika dan masyarakat lokal dalam menjaga kelestarian lingkungan. Diharapkan, upaya ini dapat menumbuhkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab bersama terhadap kebersihan dan keberlanjutan wisata Tuk Udal, demi masa depan yang lebih bersih dan asri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun