Mohon tunggu...
Sekar Asyifa Nur Abiyyah
Sekar Asyifa Nur Abiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa yang belum rajin

Pengamat film, kartun, komik yang masih butuh banyak belajar.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Hindari Resign dengan Memerhatikan Hal-hal Berikut Sebelum Menerima Pekerjaan

10 Maret 2021   18:04 Diperbarui: 13 Maret 2021   04:45 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi lembur kerja. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Pertama jangan menunda-nunda. Jika setelah mendapat tawaran kalian merasa gak bisa melakukannya, segera lah menolak. 

Sebelumnya, jangan lupa untuk berterima kasih atas tawaran yang sudah diberikan. Kalian bisa menjelaskan apa yang membuat kalian gak bisa mengambil pekerjaan tersebut setelahnya. 

Jelaskan dengan singkat dan padat. Bisa jadi kalian menyukai perusahaan yang memberi tawaran namun tidak bisa menerima tawaran mereka karena alasan tertentu, atau mungkin pekerjaannya tidak sesuai dengan ekspektasi kalian. 

Kalian bisa menjelaskannya dalam penolakan kalian. Jika kalian menerima tawaran tersebut lewat SMS, kalian bisa saja membalasnya dengan penolakan ini. 

Jika kalian menerimanya lewat email, silakan kirim email balik ke tempat tersebut. Jangan lupa gunakan bahasa yang halus dan sopan.

Gimana? Setelah membaca bermacam-macam penjelasan tadi, apakah kalian siap cari kerja? Atau kalian sedang mempertimbangkan tawaran yang sudah ada di hadapan kalian? 

Yang penting, sebelum mempertimbangkan, ikuti dulu kata hati kalian. Kalau kata hati kalian bilang enggak, mungkin ada baiknya buat gak memaksakan dan mencari lowongan lain. 

Dan juga walau kalian seorang fresh graduate jangan ragu-ragu atau insecure buat melamar pekerjaan. 

Carilah pekerjaan yang dirasa pas dan cocok buat kalian, cari juga pekerjaan yang kalian suka. Karena ketika kalian menikmati apa yang kalian kerjakan, percaya deh pasti kalian gak akan menyesal nantinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun