Ketiga, kalian udah yakin belum tentang apa yang bakal dikerjakan nantinya? Kalau kalian tipe orang yang gak terlalu memikirkan tentang apa yang bakal kalian kerjakan nanti, mungkin hal ini gak akan jadi masalah.Â
Tapi banyak orang yang punya harapan dan menginginkan kejelasan perihal tanggung jawab dan hal-hal seperti apa yang akan dibebankan ke mereka pas udah kerja nanti.Â
Dan kalau ketika interview pihak perekrut gak bisa menjelaskan atau memberi kejelasan tentang hal tersebut, ada baiknya kalian memikirkan kembali keputusan buat kerja di sana. Sedikitnya informasi tentang hal tadi bisa bikin kalian kebingungan pas udah kerja nanti.Â
Apa lagi kalau ternyata kebanyakan hal yang dibebankan di kalian adalah sesuatu yang gak seharusnya kalian kerjakan. Yah alamat resign deh kalau gitu.
Keempat, coba cari tau dan lihat di tempat kalian mau melamar kerja, sebelumnya banyak yang mengundurkan diri atau enggak?Â
Cari tau juga sebelumnya banyak yang menolak tawaran kerja di tempat itu atau enggak? Kalau iya, mungkin kalian harus mempertimbangkan keputusan kalian buat kerja di sana.
Kelima, dan mungkin yang terakhir. Pertimbangkan bayaran yang mereka tawarkan. Ketika kalian mau melamar kerja, penting buat kalian untuk tau value kalian.Â
Rasanya gak ada deh orang yang mau kerja dengan bayaran yang gak sesuai atau malah lebih rendah dari kemampuannya. Ketika kamu punya kemampuan dan bakat lebih, gak ada salahnya loh cari pekerjaan yang bisa membayar kalian dengan nominal yang setara.Â
Karena pada akhirnya, kerja itu buat cari uang 'kan? Masa iya kalian mau capek-capek mengerjakan ini-itu tapi biaya hidup kalian gak terpenuhi juga? Rasanya enggak deh.
Kalau setelah memperhatikan hal-hal di atas dan ternyata calon tempat kerja kalian dirasa gak pas, gimana dong cara menolaknya?