Mohon tunggu...
Sekar Taji
Sekar Taji Mohon Tunggu... Mahasiswa

aku suka bahasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

meninjau standar tujuan pendidikan islam dalam kurikulum merdeka jenjang SMA

15 Oktober 2025   13:16 Diperbarui: 15 Oktober 2025   13:16 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Indonesia memiliki ribuan sekolah yang tersebar diberbagai pulau yang ada di Indonesia, mulai dari jenjang PAUD bahkan SLB. Sekolah sekolah ini memiliki tujuan untuk mencetak generasi bangsa Indonesia sebagai bangsa yang maju dan beraklakul kharimah, namun bangsa Indonesia sekarang ini memiliki kendala masalah tentang krisisnya ilmu keagamaan yang melanda generasi muda yang menjadikannya memiliki kepribadian yang melenceng dari nilai nilai keagamaanya.

Masih banyak Tindakan kekerasan, kriminal, konsumsi minuman keras dan narkoba, bahkan Tindakan Tindakan tercela lainnya yang melanda dikalangan pelajar. Tindakan Tindakan ini pastinya dipahami karena kurangnya ilmu keagamaan yang kurang diberikan oleh Yayasan sekolahnya atau kegagalan sekolah dalam memberikan ilmu keagamaannya.

Terkait hal itu pastinya tidak luput dari kurikulum yang membawa peserta didiknya apakah dia bisa memiliki akhlakul kharimah atau tidak, istilahnya yang menentukan baik buruknya system sekolah dalam membentuk manusia yang berakhlakul kharimah.

Mari kita mengambil salah satu contoh sekolah dijenjang SMA, sebelumnya sekolah jejang SMA ini menggunakan kurikulum 2013, namun pada tahun 2022 pemerintah mengganti kurikulum 2013. Secara bertahap pemerintah mengalihkan kurikulum 2013 ke kurikulum Merdeka akibat hilangnya pengetahuan dan ketrampilan peserta didik setelah mengalami pembelajaran daring yang tidak efektif akibat pandemi covid.

Kurikulum Merdeka mengajarkan peserta didik untuk berfikir kritis, kreatif, dan siap dalam menghadapi dunia masa depan yang kadang diluar nalar manusia. Namun dalam pembuatan kurikulum Merdeka ini pemerintah lupa bahwa dalam menghadapi dunia masa depan yang kadang diluar kendali peserta didik itu tidak cukup hanya dengan memiliki pengetahuan atau wawasan yang luas, tetepi peserta didik harus dibekali dengan ilmu agama yang nantinya akan menyeimbangkan kemampuan dalam berfikirnya.

Masih banyak Tindakan kekerasan, kriminal, konsumsi minuman keras dan narkoba, bahkan Tindakan Tindakan tercela lainnya yang melanda dikalangan pelajar. Tindakan Tindakan ini pastinya dipahami karena kurangnya ilmu keagamaan yang kurang diberikan oleh Yayasan sekolahnya atau kegagalan sekolah dalam memberikan ilmu keagamaannya.

Sepemahaman saya kurikulum Merdeka dijenjang SMA ini sistemnya belajar Merdeka yang artinya disini pesera didik diberikan kebebasan dalam belajar, yang dimaksut kebebasan belajar itu peserta didik dapat menuangkan ide, kreatif, inovatifnya, guru hanya mengarahkannya saja. Bahkan saya sering menemukan ada kode barcode disetiap subab materi, tujuannya untuk peserta dapat mengakses materi yang jauh lebih luas.

Dengan system kurikulum merdaka dalam jenjang SMA hampir membentuk generasi yang unggul ini, tetapi apakah sudah memenuhi standar tujuan Pendidikan islam? Standar tujuan Pendidikan islam Adalah membentuk manusia yang beriman, bertakwa, berilmu sebagai khalifah allah SWT.

Menurut pendapat saya kurikulum Merdeka dalam jenjang SMA ini belum sepenuhnya memenuhi standar tujuan Pendidikan islam. Mengapa demikian? Mari kita lihat masih banyak pelajar SMA yang melakukan Tindakan kriminal, kekerasaan, atau Tindakan tercela lainnya seperti banyak yang hamil diluar nikah, sering tawuran, berpakaian tidak sesuai dengan ketentuan syariat Islam, bahkan banyak pelajar SMA masih bersikap kurang ajar atau tidak sopan terhadap orang tua.

Hal ini pasti dianggap karena kegagalan guru PAI nya dalam mengajarkan ilmu keagamaan, namun disebabkan juga oleh kegagalan semua guru yang ada diyayasan sekolah tersebut. Karena tugas seoang pengajar Adalah mencontohkan akhlak yang baik atau berperilaku yang baik dan juga peraturan dalam system kurikulum Merdeka dalam jenjang SMA ini kurang tegas dalam memenuhi pembelajaran disekolah.

Walaupun dijenjang SMA ini kurangnya jam pembelajarannya agama tetapi dengan semua guru yang ada diyayasan sekolah tersebut bukan hanya guru agama tetapi guru kimia, guru biologi, guru ekonomi mau menyelipkan ilmu agama dalam menyelipkan pada saat pembelajaran, maka akan menambah pengetahuan atau wawasan peserta didik dalam ilmu agama walaupun sedikit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun