Kuliah Kerja Nyata (KKN) tanggap wabah Covid-19 oleh Sekana Ayatus Syifa mahasiswi UNS ini dilaksanakan di RT.02/RW.05 Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Kegiatan KKN berlangsung selama 45 hari yang mulai tanggal 15 Mei sampai 30 Juni 2020. KKN Covid-19 adalah kegiatan yang dilaksanakan dengan tujuan menciptakan masyarakat yang tanggap terhadap keberadaan Covid-19, dalam keberjalanannya KKN ini sesuai dengan protokol kesehatan.
Kondisi masyarakat pedesaan yang cukup acuh terhadap virus ini menjadi permasalahan sehingga melalui KKN Covid-19 ini tercetus program pemberdayaan dan edukasi mengenai Covid-19 serta penanganannya. Keterbatasan penggunaan teknologi dan perbedaan waktu luang warga menjadi tantangan pelaksanaan KKN ini.
Program yang dijalankan dalam kegiatan KKN ini diantaranya membantu penyediaan tempat cuci tangan bagi warga. Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk kebiasaan warga untuk sering cuci tangan. Program ini didukung dengan sosialisasi cara cuci tangan yang baik dan benar pada anak-anak dimana mereka sangat antusias mengikutinya dan mempraktekkan satu persatu. Dalam kegiatan ini juga disertai games berhadiah untuk menarik perhatian mereka.
Program lain yang dijalankan adalah pemberdayaan peternak untuk memanfaatkan limbah peternakan sebagai pupuk kompos dan pupuk organik cair. Kegiatan ini melibatkan peternak yang bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan oleh limbah peternakan, meningkatkan nilai ekonomis sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan. “Kegiatan yang sangat menarik dan membantu peternak”, begitulah tanggapan Bapak Ali salah seorang peternak setelah mengikuti sosialisasi pembuatan pupuk.
Sebagai langkah memperkuat ketahanan pangan program KKN ini juga memuat kegiatan penanaman sayur di lahan pertanian. Tanaman sayuran bisa bebas diambil oleh warga untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Program lanjutan dari penenaman sayur adalah pembagian hasil panen disertai dengan edukasi pentingnya konsumsi makanan yang sehat dapat memperkuat imunitas tubuh. Kegiatan ini disambut baik oleh warga sekitar yang ditunjukkan dengan antusias mengajukan pertanyaan. Pemanfaatan lahan disekitar rumah merupakan program lain yang dilaksanakan untuk memperkuat ketahanan pangan. Melalui program ini warga dapat memperoleh bahan pangan dari kebun sendiri yang hemat dan sehat di masa pandemi ini.