Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Menyambut Calon Menantu

26 Februari 2024   09:28 Diperbarui: 26 Februari 2024   09:37 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Menyambut Calon Menantu

Menggapai Harapan-142

@Cerber

Suara mobil sudah terdengar, tetiba jantung Amir berdenyut kencang. Dadanya berdebar tak menentu.
Rombongan pengantin wanita sudah tiba di depan rumah Amir. Orang tua Amir beserta keluarga melangkah ke halaman ingin menyambut calon menantu dan  besan yang datang.
Semua sudah turun dari mobil. Sita yang sudah mengenakan gaun pengantin berdiri menunggu calon pengantin pria. Setelah MC memberi aba-aba rombongan pengantin wanita pun disambut masuk ke dalam rumah Amir.

Romnongan masuk sembari membawa makanan berupa   buah dan lainnya.
Setelah rombongan masuk pengantin pria menyambut Pengantin Wanita. Mereka saling memberi bunga. Wanita memberi kembang kantong sedang pria memberi kembang tangan.

Netra Amir tidak lepas memandang Sita. Kecantikan Sita membuatnya terkesimak.
Sembari memberi kembang Amir berbisik ditelinga Sita.
"Dik Sita kamu cantik sekali," ucapnya sembari membari membariskan giginya. Usai saling memberi kembang  MC memberi arahan untuk sarapan bersama. Doa makan dipimpin oleh keluarga pria.
Mereka makan secara prasmanan.  Pengantin pria dan wanita duduk bersama. Mereka makan sepiring bersama.
Usai sarapan mereka bersiap-siap berangkat ke Gereja.

Semua rombongan pria dan wanita masuk ke dalam mobil namun, Amir dan Sita satu mobil di mobil pengantin.

"Bagaimana dik Sita perasaanmu hari ini? tanya Amir sembari menggenggam tangan Sita.
Sita hanya tersenyum malu.
Tidak lama kemudian mereka sudah sampai di gereja.

Bersambung....
Jakarta, 26 Pebruari 2024
Salam hangat dari saya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun