Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Wajah Pucat Pasi

21 September 2023   10:55 Diperbarui: 21 September 2023   11:02 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Wajah Pucat Pasi
Menggapai Harapan-33

@Cerpen

Ayo, Bu, kita sarapan dulu, perjalan kita jauh ke Kota, agar tidak kelaparan di jalan," ungkap Kakak Rika.

Rika masih di kamarnya sedang berganti pakaian. Kak Wina menghampirinya.

"Dik apa kamu sudah siap, ayo kita sarapan dulu," ajak Kak Wina.

Rika pun ikut melangkah menuju meja makan. Kak Wina menuntun Rika, takut kalau Rika terjatuh. Mereka sarapan bersama, Wajah Rika terlihat pucat pasi,  makannya kurang selera. Melihat anaknya pucat dan kurang selera makan, membuat netra sembab dan tidak tertahan lagi akhirnya  buliran bening mengalir di pipinya. Namun segera di hapusnya dengan tisu yang ada di meja makan. Ia tidak ingin Rika melihatnya bersedih.

"Ayo, Nak, dimakan ya, biar ada tenaganya, perjalanan kita jauh," jelas Ibu menghibur Rika.

"Ya, Bu, bawa saja bekal Rika, nanti makannya di rumah sakit Rika belum lapar," balasnya sambil menahan rasa sakit.

Selesai makan, mereka masuk ke dalam mobil bapak Rika sudah lebih dahulu membuka pintu mobil dan duduk di depan. Semua perlengkapan sudah dibawa, Kak Wina yang menyiapaknya.

"Tidak ada lagi yang tertinggal coba diperiksa lagi jangan lupa kartu berobatnya," titah Bapak Rika mengingatkan.

Bapak melajukan mobilnya meninggalkan rumah mereka. Dengan perlahan mobil pun melaju menuju Rumah Sakit.
Bersambung....
Jakarta, 21 September 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun