Batu ginjal adalah gangguan kesehatan yang umum dialami oleh orang muda maupun tua. Bagi yang pernah mengalami, tentu tak bakal lupa rasa sakit yang ditimbulkan saat mengeluarkan batu ginjal bersama urine.
Sayangnya, meski sudah dikeluarkan batu ginjal cenderung terbentuk lagi beberapa tahun kemudian. Bagi yang khawatir terkena gangguan tersebut, begini cara mengobati batu ginjal.
Sebagian besar batu ginjal terbentuk dari kalsium oksalat, sisa-sisa metabolisme yang menumpuk di ginjal dan mengkristal. Jika batu ginjal yang terbentuk ukurannya kecil, mungkin tidak akan menimbulkan keluhan berarti.
Akan tetapi, batu dengan ukuran agak besar bisa menyebabkan sumbatan di saluran kemih dan menimbulkan keluhan seperti rasa sakit yang parah, muntah-muntah dan perdarahan. Orang yang sudah pernah mengalami batu ginjal, risikonya naik sebesar 50 persen untuk kembali menderita gangguan batu ginjal dalam waktu 5 sampai 10 tahun kemudian.
Batu ginjal ukuran kecil tidaklah membutuhkan tindakan invasif untuk membuangnya. Bahkan seringkali batu tersebut berhasil dikeluarkan bersama urine.
Cara mengobati batu ginjal yang kecil adalah dengan banyak-banyak minum air putih, kalau sanggup hingga 2 sampai 3 liter per hari. Asupan air putih tersebut akan membantu menggelontor batu ginjal keluar dari sistem saluran kemih.
Saat batu ginjal melewati saluran kemih, rasa tak nyaman bahkan rasa sakit bisa muncul. Untuk meredakannya, dokter biasanya meresepkan obat-obatan penghilang rasa sakit seperti ibuprofen dan acetaminophen.
Supaya perjalanan batu ginjal ke luar saluran kemih lebih lancar, dokter juga bisa meresepkan obat alpha blocker yang berfungsi membuat rileks otot di ureter sehingga batu keluar lebih cepat dan terasa lebih nyaman bagi penderita.
Bersama dengan obat-obatan yang mencegah pembentukan batu ginjal, penderita juga bisa mengonsumsi lebih banyak jus jeruk. Kandungan sitrat dalam jus jeruk mampu mengurangi pembentukan batu kalsium oksalat dan menurunkan kadar keasaman urine sehingga minum jus jeruk boleh dianggap sebagai salah satu cara mengobati batu ginjal.
Sebuah penelitian yang disponsori National Institutes of Health menemukan bahwa mengkonsumsi tiga gelas jus jeruk setiap hari, sekaligus mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang berisiko membentuk batu ginjal, cukup ampuh meningkatkan kadar sitrat dan mengurangi keasaman urine sehingga mengurang risiko terbentuknya batu ginjal. Oh ya, jus jeruk yang dikonsumsi mesti betulan diperas dari buah jeruk, lho, bukan sari buah jeruk kemasan yang banyak mengandung gula.
