Mohon tunggu...
SehatQ
SehatQ Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - SehatQ

Asisten Kesehatan Keluarga Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sebelum Terlambat, Lakukan Ini untuk Mencegah Menopause Dini

26 Juni 2019   10:45 Diperbarui: 1 Juli 2019   00:32 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bagi Anda pembaca wanita, tentu tak asing dengan istilah menopause. Fase ini pasti akan dialami oleh semua perempuan dewasa saat memasuki usia 45 hingga 55 tahun. Meski demikian, ada kalanya bisa terjadi menopause dini, di mana fase ini terjadi lebih cepat. Bagaimana cara mencegah menopause dini tersebut?

Mencegah menopause dini dari sekarang

Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya menopause dini. Langkah-langkah tersebut meliputi:

  1. Olahraga namun tidak berlebihan

Anda dapat rutin berolahraga yang cukup sebagai cara untuk mengurangi risiko menopause dini. Aktivitas olahraga bisa membantu tubuh dalam menjaga jumlah lemak di tubuh serta bermanfaat dalam mengatur hormon.

Walau demikian, sangat tidak disarankan bagi Anda untuk melakukan olahraga yang berlebihan. Aktivitas fisik yang berlebihan bisa memicu potensi kurangnya hormon, serta mengakibatkan ketidakseimbangan hormon yang berujung pada ovulasi menjadi tidak teratur.

  1. Berhenti atau mengurangi alkohol dan kafein

Konsumsi alkohol dan kafein yang berlebihan berhubungan dengan fertilitas yang rendah, sehingga mengurangi konsumsi zat tersebut sangat disarankan.

  1. Berhenti merokok

Zat-zat dalam rokok seperti sianida, nikotin dan karbon monoksida dapat menjadi pemicu utama terjadinya menopause dini. Zat-zat tersebut mempercepat hilangnya sel telur pada wanita, sehingga tidak dapat melakukan regenerasi. Wanita perokok memiliki kemungkinan percepatan menopause satu hingga empat tahun dibandingkan wanita yang tidak merokok.

  1. Perhatikan berat badan

Estrogen yang berlebih dapat menyebabkan terjadinya kegagalan ovarium. Kelebihan estrogen tersebut bisa disebabkan oleh kelebihan berat badan.

Sebaliknya, berat badan yang kurang juga bisa memicu infertilitas. Jadi, penting bagi Anda untuk menjaga berat badan agar tidak terlalu berlebih maupun kekurangan.

  1. Kenali faktor risiko yang dekat dengan Anda

Terdapat beberapa faktor yang bisa memengaruhi transisi hormon saat Anda akan memasuki menopause. Faktor-faktor yang dimaksud adalah:

Obesitas

Memiliki riwayat merokok yang lama

Adanya riwayat terapi radiasi atau kemoterapi

Gangguan kromosom, misalnya sindrom Turner

Autoimun, atau penyakit di mana sistem kekebalan tubuh menyerang tubuhnya sendiri

Epilepsi, atau kejang secara berulang karena gangguan sistem saraf pusat

Predisposisi genetik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun