Mohon tunggu...
Sechudin
Sechudin Mohon Tunggu... Wiraswasta - #wartaklasik

Jurnal Lokal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Samudera Kering

29 November 2019   09:01 Diperbarui: 29 November 2019   09:05 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nationalgeographic.com.au

Aku adalah samudera yang kering

Aku membayangkan semua layu, semua mati

Aku mendengar jeritan-jeritan meronta dan mengglegar memecah langit

Aku mlihat pohon-pohon menguning, hewan-hewan kurus

Aku igin kembali mengalir

Aku adalah samudera yang kering

Aku ingin menjelma menjadi bayi

Menghirup udara pagi menjelajah bumi

Mengambil air dari sumber-sumber mata air abadi

Mengantongi butiran-butiran air dengan berwadahkan hati

Dan aku kembali sebagai lautan dan samudera pertiwi

Aku ingin menjelma menjadi bayi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun