Mohon tunggu...
Sechudin
Sechudin Mohon Tunggu... Wiraswasta - #wartaklasik

Jurnal Lokal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memalaskan

8 Mei 2019   11:22 Diperbarui: 8 Mei 2019   11:33 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku sudah malas mengenangmu

Aku sudah enggan mengingat wajahmu
Aku sudah taksudi menyebut namamu
Tapi hatiku terus bergetar meneriakan huruf-huruf merangkai bayangmu

Pergilah kau kekasih
Menjauhlah
Janganlah kau mencoba hadir dalam kenangan
Bergegaslah dari asap kopiku

Mengapa kau terus ada dalam dinding-dinding kamar
Aku bosan dalam kebersamaan ini
Bersama hanya dalam gambar dan bayangan

Aku menunggumu 1 Syaban di atas dipelaminan
Untuk membina Rumah tangga yang penuh kebersamaan

Banjarnegara, 3 Ramadhan 1440 H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun