Mohon tunggu...
Shanty Dewi Arifin
Shanty Dewi Arifin Mohon Tunggu... Administrasi - Arsitek murtad yang lebih bahagia jadi istri arsitek

Writer wannabe yang tinggal di Bandung dan suka berbagi cerita di www.ceritashanty.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pengalaman Operasi 5 Gigi dengan BPJS

18 Juli 2016   13:06 Diperbarui: 18 Juli 2016   13:16 22147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sebagai pasien BPJS, cek laboratorium ini harus dilakukan dalam 5 hari pemeriksaan dan berselang 2 hari. Saya sudah stress saja harus bolak-balik ke rumah sakit untuk cek lab. Yang nggak asyiknya itu masalah antriannya. Tapi mau bagaimana lagi. Tidak ada pilihan lagi.

Tidak ada antrian saat pemeriksaan laboratorium

Tapi ajaibnya, tidak ada antrian yang berarti selama saya melakukan pemeriksaan lab. Saya datang pada siang hari diatas jam makan siang. Daftar dengan membawa berkas fotopi BPJS, dan langsung ambil surat pengantar dari poli gigi yang sudah disiapkan oleh dokternya untuk 5x cek lab, ambil darah di Lab, dan pulang deh. Nggak pake lama, nggak pake ribet. Cuma bayar mang Ojek aja Rp 20.000,- pp setiap kali cek lab. Ada 3 kali ambil darah, foto rontgen (thorax), dan EKG.

Yang agak hampir bikin senewen adalah saat cek ke dokter penyakit dalam. Konon kabarnya mendaftarkan diri untuk diperiksa dokter penyakit dalam di RS Pindad harus dari subuh. Nyusahin amat sih! Berhubung karena butuh, saya jalani saja. Tapi saya tidak mau datang dari subuh. Saya datang jam 7 pagi. Benar saja sudah ramai orang. Alhamdulillah ada ibu petugas yang bisa ditanya dan mondar-mandir memberikan penjelasan kepada para calon pasien untuk duduk sesuai antrian.

“Bu saya mau ke dr penyakit dalam untuk pemeriksaan lab.”

“Mau ke dokter siapa? Sudah pernah sebelumnya?”

“Nggak tahu mau ke dokter siapa. Bebas aja. Saya hanya perlu untuk pemeriksaan lab.”

“Sama dokter A saja, ibu dapat nomor 414.”

Gleg. 414 orang? 3 digit? Saya udah syok duluan.

“Itu artinya ibu nomor 14. Nanti dipanggil bu katanya. Dokternya ada nanti sore jam 3,” kata ibu petugas melihat kekecutan saya.

o...nomor 14 to, rada masuk akal.

Loket akhirnya baru dibuka pk 8.00 pagi. Saya menunggu tidak terlalu lama, mungkin sekitar 30 menitan untuk mendaftar dan mendapatkan surat untuk pemeriksaan EKG dan ke dokter penyakit dalam nanti sore. Pukul 9 pagi EKG sudah beres. Nanti sore saya tinggal menemui dokter penyakit dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun