Mohon tunggu...
Sayyidati Hajar
Sayyidati Hajar Mohon Tunggu... Penulis - Perempuan Timor

Perempuan Timor | Traveller Kampung | Teater | Short Story | Short Movie | Suka Budaya NTT | pos-el: sayyidati.hajar@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ia, Lelaki Berwajah Teduh

14 Maret 2019   08:00 Diperbarui: 14 Maret 2019   09:44 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nanti di suatu senja

Aku tak melihat rupa matahari mengibarkan panji emasnya di barat

Sungai-sungai yang khatam, dedaunan yang lenyap, dan bintang-bintang pecah di angkasa

Bila nanti ku tak sempat berkata tentang cintaku yang teramat matang

Nanti di suatu hari

Semua kenangan hanya menari

Meresapi setiap rindu yang membeku dalam almari

Dan aku tak kuasa berlari menjemput usia yang berjanji

Nanti di suatu waktu

Aku mencium aroma peluh di balik bajumu

Dan menakar uban yang bersarang tanpa lalu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun