Nanti di suatu senja
Aku tak melihat rupa matahari mengibarkan panji emasnya di barat
Sungai-sungai yang khatam, dedaunan yang lenyap, dan bintang-bintang pecah di angkasa
Bila nanti ku tak sempat berkata tentang cintaku yang teramat matang
Nanti di suatu hari
Semua kenangan hanya menari
Meresapi setiap rindu yang membeku dalam almari
Dan aku tak kuasa berlari menjemput usia yang berjanji
Nanti di suatu waktu
Aku mencium aroma peluh di balik bajumu
Dan menakar uban yang bersarang tanpa lalu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!