Israel menyerang Iran dengan alasan menghancurkan instalasi nuklir IranÂ
(Sari dari berbagai sumber)
Perang setelah berakhirnya bulan Dzulhijjah ( Bukan kurban) sungguh menjadi sebuah momentum darah itu harus dibalas darah.
Sebab bukan infrastruktur saja yang dihancurkan juga ahli nuklir Iran juga dibunuh dengan keji.
Ketika Iran membalas media melihat pengecutnya Benjamin Netanyahu dengan melarikan diri ke Yunani.*)
Ibarat main catur ternyata "raja" hitam Israel sudah keluar dari papan nampaknya bidak putih Iran "menang" sebelum perang sesungguhnya  berjalan.
Pengecut itulah yang di umpatkan kepada sang Benju Perdana menteri yang tangannya berlumuran darah Gaza ini dalam menyikapi sikap arogannya ternyata seorang pengecut dan tidak punya nyali bertanding?Â
Ini adalah awal berakhirnya pemerintahannya di Israel atau ini adalah pertanda jatuhnya Benju di awal perang ini,?
Dua pertanyaan yang seharusnya sudah tentu dunia mengiyakan sebab genosida di Gaza sudah terbuka oleh dunia.