Baju bersih namun lusuh dan  sengaja di pakainya sebab mencari rongsok setiap harinya.
"pengen ketemu bapak"
"jangan harap "
"kenapa?"
"nak kamu akan tahu sendiri kelak"
Mukanya di tekuk keras mencoba untuk tidak mengingat kembali luka dihati dan dada serta perasaan yang di ujungnya.
Harta yang dipertahankan hanya tinggal anak lelaki tampan yang di bawanya kemana pergi.
"kemana bapak tidak pernah pulang ya bu?"
"besok insyaallah pulang"
Tibalah di pengepul rosokÂ
"mba dapat banyak nieh"kata bang tukang rosok itu sambil menulis di tabungan sampahnya. Sementara anaknya di pegang di gendong ibu juragan rosok itu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!