Mohon tunggu...
Sayid Aqil
Sayid Aqil Mohon Tunggu... mahasiswa

mahasiswa di universitas islam negeri sultan syarif kasim riau

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peluang Berwirausaha Disekitar UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM Menurut Prespektif Mahasiswa

21 April 2025   19:30 Diperbarui: 21 April 2025   19:28 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tingginya tingkat pengangguran, terutama dari lulusan perguruan tinggi, menjadi tantangan serius yang membutuhkan pendekatan solusi yang komprehensif. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), setiap tahun terdapat ratusan ribu sarjana yang belum berhasil masuk ke dunia kerja formal. Fakta ini menunjukkan bahwa pendidikan tinggi belum sepenuhnya memberikan jaminan terhadap akses pekerjaan, sehingga diperlukan strategi alternatif berupa pengembangan kewirausahaan sebagai solusi untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi dan menekan angka pengangguran.

Mahasiswa dipandang memiliki peran strategis sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi berbasis kewirausahaan. Penelitian oleh Yaqien dkk. (2021) mengungkap bahwa potensi wirausaha mahasiswa meningkat secara signifikan jika didukung oleh program pendampingan, inkubasi bisnis, serta komunitas yang aktif menumbuhkan semangat entrepreneur. Pendekatan berbasis kekuatan (strength-based perspective) menjadi dasar dalam memandang mahasiswa sebagai individu yang mampu menciptakan peluang, bukan hanya sebagai objek pendidikan pasif.

Di era digital, pola kewirausahaan mengalami perubahan besar. Saat ini, mahasiswa tidak lagi dituntut memiliki modal besar atau tempat usaha fisik untuk memulai bisnis. Media sosial seperti Instagram, Facebook, dan platform marketplace memberikan kemudahan bagi mahasiswa untuk menjalankan bisnis secara fleksibel, termasuk dari area kampus. Temuan Maryati & Masriani (2019) menegaskan bahwa transformasi digital menciptakan peluang baru bagi mahasiswa untuk memulai usaha berbasis teknologi sebagai strategi memperkuat ekonomi.

Namun, besarnya peluang tersebut juga dihadapkan pada tantangan yang cukup kompleks. Nuraeningsih dkk. (2021) menyoroti bahwa masalah utama yang dihadapi mahasiswa dalam menjalankan usaha meliputi lemahnya motivasi, pola pikir yang belum terbentuk, serta kurangnya konsistensi. Ketidakstabilan ekonomi, perubahan perilaku konsumen, dan persaingan bisnis di era digital memerlukan kesiapan mental dan kemampuan adaptasi yang tinggi dari calon wirausahawan muda.

Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau, sebagai salah satu perguruan tinggi Islam di wilayah Sumatera, memiliki jumlah mahasiswa yang besar dan berasal dari latar belakang yang beragam. Lokasi kampus yang strategis di kawasan urban memberikan peluang besar untuk mengembangkan berbagai bentuk usaha kecil dan menengah yang menyasar kebutuhan internal kampus maupun masyarakat sekitar. Namun demikian, masih sedikit penelitian yang secara khusus mengkaji bagaimana persepsi mahasiswa UIN Suska terhadap peluang berwirausaha di lingkungan kampus.

Oleh karena itu, penelitian ini diarahkan untuk menggali dan menganalisis bagaimana mahasiswa UIN Sultan Syarif Kasim melihat peluang usaha yang ada di sekitarnya. Kajian ini menjadi penting untuk memetakan potensi, kendala, serta menyusun langkah strategis guna membangun ekosistem kewirausahaan kampus yang berkelanjutan. Dengan menelusuri persepsi, dorongan motivasional, dan hambatan yang dialami mahasiswa, hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan rekomendasi kebijakan yang bermanfaat bagi institusi pendidikan dan para pemangku kepentingan dalam menciptakan ruang tumbuh bagi wirausaha muda yang tangguh dan responsif terhadap perubahan.

  • Rumusan Masalah 
  • Peningkatan minat mahasiswa terhadap aktivitas kewirausahaan mencerminkan adanya potensi besar yang dapat dimaksimalkan dalam lingkungan perguruan tinggi, termasuk di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau. Namun, potensi tersebut belum sepenuhnya diimbangi dengan kesiapan mental, ketersediaan informasi, dan dukungan lingkungan yang memadai. Oleh karena itu, penting untuk menelusuri bagaimana mahasiswa memahami dan merespon peluang berwirausaha yang ada di sekitar kampus, serta mengidentifikasi berbagai kendala yang mereka hadapi dalam mengimplementasikan gagasan bisnis mereka.                                                                                                                                      
  • Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara komprehensif pandangan mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau terhadap berbagai peluang kewirausahaan yang terdapat di sekitar kampus. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk memahami sejauh mana mahasiswa mampu mengenali dan merespons peluang usaha, baik yang bersifat konvensional maupun berbasis digital. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis berbagai faktor yang mendukung maupun menghambat aktivitas kewirausahaan di kalangan mahasiswa, seperti motivasi internal, pemahaman tentang manajemen bisnis, kemampuan memanfaatkan teknologi, serta peran lingkungan kampus dan komunitas sekitar. Penelitian ini juga mengidentifikasi jenis-jenis usaha yang dinilai relevan dan potensial dikembangkan sesuai dengan karakteristik lokal dan minat mahasiswa. Hasil dari kajian ini diharapkan dapat memberikan landasan bagi penyusunan strategi pengembangan kewirausahaan yang berorientasi pada potensi lokal dan kekuatan individu, serta menjadi rujukan dalam merancang program pembinaan dan pelatihan wirausaha yang berkelanjutan di lingkungan perguruan tinggi.

II. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai pandangan mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau terhadap peluang berwirausaha di sekitar kampus. Partisipan dalam penelitian ini merupakan mahasiswa aktif dari berbagai program studi yang memiliki ketertarikan atau pengalaman dalam dunia usaha. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara mendalam, observasi langsung di lapangan, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan secara semi-terstruktur guna memungkinkan peneliti menggali lebih jauh pemahaman, motivasi, serta hambatan yang dialami mahasiswa dalam menjalankan kegiatan kewirausahaan. Data dianalisis menggunakan pendekatan tematik melalui tahapan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Untuk memastikan keabsahan data, digunakan metode triangulasi baik dari segi sumber maupun teknik. Pemilihan pendekatan ini bertujuan untuk menangkap dinamika kewirausahaan mahasiswa secara kontekstual, menyeluruh, dan sesuai dengan kondisi sosial di lingkungan UIN Suska Riau.

III.HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembahasan

Dari hasil wawancara dan observasi terhadap mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa memandang adanya peluang besar untuk berwirausaha di sekitar kampus. Peluang tersebut terutama terlihat dalam sektor kuliner, jasa cetak, pakaian, serta bisnis online yang memanfaatkan media sosial. Platform seperti Instagram dan WhatsApp Business digunakan secara aktif oleh mahasiswa sebagai alat promosi yang dianggap efektif dan tidak membutuhkan banyak modal, sebagaimana dijelaskan dalam studi Maryati & Masriani (2019).

Meski demikian, beberapa hambatan masih dihadapi, seperti keterbatasan pengetahuan dalam mengelola bisnis dan kurangnya akses terhadap sumber pendanaan. Selain itu, sebagian mahasiswa merasa kurang percaya diri untuk memulai usaha, serupa dengan temuan yang diungkapkan oleh Nuraeningsih dkk. (2021). Walau begitu, semangat untuk berwirausaha tetap tinggi karena dorongan untuk mencapai kemandirian ekonomi. Oleh sebab itu, diperlukan dukungan kampus melalui pelatihan, pendampingan, dan program inkubasi untuk memperkuat ekosistem wirausaha mahasiswa secara berkelanjutan.

IV.PENUTUP

KESIMPULAN

asil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau memiliki persepsi yang positif terhadap peluang berwirausaha di lingkungan sekitar kampus. Berbagai bentuk usaha seperti makanan dan minuman, jasa berbasis digital, fesyen, serta bisnis melalui media sosial dipandang sebagai opsi yang menjanjikan dan relatif mudah untuk dijalankan. Pemanfaatan teknologi digital menjadi alat utama dalam strategi pemasaran dan perluasan jangkauan konsumen, selaras dengan karakteristik kewirausahaan di kalangan generasi muda saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun