Mohon tunggu...
jullya widya santi
jullya widya santi Mohon Tunggu... Guru - guru

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Stop Kebiasan Suap-Menyuap

5 Desember 2023   17:06 Diperbarui: 5 Desember 2023   17:06 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tanpa kita sadari suap-menyuap sudah menjadi hal yang biasa di masyarakat. Suap-menyuap merupakan sebuah tindakan dimana seseorang memberi atau diberi hal berupa uang atau barang oleh pihak lain untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan tanggung jawabnya.

 Apakah suap-menyuap masuk dalam tindak korupsi? Ya, suap-menyuap masuk dalam tindak korupsi karena melanggar hukum dan etika. Korupsi sendiri pun mencakup berbagai perilaku tidak jujur, penyalahgunaan kekuasaan yang bertujuan untuk keuntungan pribadi atau kelompok dengan cara melanggar norma hukum dan etika.Suap-menyuap memiliki banyak dampak negatif contohnya sebagai cikal bakal untuk praktik korupsi lainnya, merugikan beberapa pihak, merusak kepercayaan masyarakat karena adanya ketidakadilan yang ada hingga dapat memicu timbulnya masalah.

 Bagaimana cara mengatasi suap-meyuap?

Sebenarnya Pendidikan dan kesadaran Masyarakat tentang dampak  buruk suap sangat penting. Selain itu memperkuat system hukum, meningkatkan transparansi, dan memastikan akuntabilitas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun